Diperiksa KPK, Andi Arief Dicecar Soal OTT Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief usai diperiksa KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.-Rizky Agustian-FIN
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, 10 Mei 2022.
Andi Arief diperiksa selaku saksi kasus dugaan suap proyek dan perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang menjerat Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud selama kurang lebih 3 jam.
(BACA JUGA:Andi Arief Mangkir dari Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Besok)
Dalam pemeriksaan tersebut, Andi Arief mengaku dicecar penyidik tak hanya terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Abdul Gafur Mas'ud. Namun, terkait sejumlah peristiwa sebelum OTT tersebut berlangsung.
"Lebih pada bukan hanya kejadian OTT, tetapi sebelum-sebelumnya juga," ujar Andi Arief di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.
Meski begitu, ia tak menjelaskan lebih rinci sejumlah peristiwa yang ditanyakan tim penyidik tersebut.
(BACA JUGA:KPK Dalami Komunikasi Andi Arief dan Bupati Penajam Terkait Pencalonan Ketua DPD Demokrat Kaltim)
Hanya saja, ia membeberkan penyidikan perkara Abdul Gafur Mas'ud tersebut sebentar lagi rampung alias P21.
"Saya sudah memberikan penjelasan yang saya tahu, dan semua saya kira klir. Saya dengar kasus Pak AGM akan P21," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, keterangan yang disampaikan dirinya hari ini untuk melengkapi pemeriksaan sebelumnya pada Senin, 11 April 2022 lalu.
(BACA JUGA:Diperiksa KPK, Andi Arief Ngaku Dicecar Mekanisme Musda Demokrat Kalimantan Timur)
"Waktu itu diperiksa enggak lengkap aja. Jadi hari ini melengkapi. Jadi tetap saja 7 pertanyaan. Cuma ada yang ditanya lebih lanjut," papar Andi Arief.
Diketahui, ini merupakan penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Andi Arief. Semula, KPK memanggil Andi Arief untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud pada Senin, 9 Mei 2022.
Namun, Andi Arief tak hadir alias mangkir dari panggilan penyidik dengan memberikan konfirmasi untuk diperiksa hari ini.
Sumber:
