Warga Hualoy-Tomalehu Maluku Khatam Alquran 36 Kali di Malam 27 Ramadan

Warga Hualoy-Tomalehu Maluku Khatam Alquran 36 Kali di Malam 27 Ramadan

Ilustrasi Alquran.-EmAji-Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID- Warga di Hualoy dan Tomalehu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku kembali melakukan 36 kali khataman Al-Quran bertepatan 27 Ramadhan 1443 Hijriah atau Malam Jumat yang diyakini sebagai malam diturunkan Lailatul Qadar.

Informasi diterima Sabtu 30 April 2022, khataman Al-Quran ini diikuti 700 warga dua negeri bertetangga, dari anak-anak hingga orang tua. Kegiatan ini juga dilakukan secara zoom karena melibatkan warga di perantau seperti di Jayapura, Provinsi Papua dan Kota Ambon, Maluku.

Ratusan warga ini betanggungjawab mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 33 kali atau jika dijumlahkan menjadi 990 juz. Khataman ini hanya dilakukan dalam semalam, yang dimulai sejak selepas ba'dah dhuhur hingga waktu sahur, sekira pukul 03.00 Dini Hari.

(BACA JUGA:Puasa Ramadan Malah Bikin Badan Gemuk? Ini yang Salah)

Ketua Panitia Penyelenggara, Muslim Azhari mengatakan, tujuan khataman ini selain menjemput datangnya malam Lailatul Qadar, juga untuk meningkatkan kembali minat baca Alquran kepada generasi muda agar mereka dapat memahami pesan-pesan Tuhan yang terkandung dalam Alquran.

"Tujuannya untuk memberi edukasi bagi generasi muda yang ada di Negeri Hualoy dan Tomalehu, agar mereka senantiasa menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup," kata Azhari, Sabtu.

Acara religi bertema Bumi Cinta 2 ini dikemas dalam Me Kuposopuru, bahasa Hualoy yang berarti Mari Mengaji.

(BACA JUGA:H-5 Idul Fitri, Mal Dipadati Pengunjung, Kadis Perindag Kota Bekasi: Ramadan Kali Ini Lebih Bebas)

Dia merincikan, selain para warga yang ada di perantauan, seluruh TPQ di dua negeri juga mendelegasikan para santrinya untuk menjadi peserta dalam kegiatan khataman. Dari anak usia 9 tahun hingga orang tua berbondong-bondong memenuhi Masjid Zainal Abidin dan Lawataka, serta ruas jalan.

Menurut Azhari, kegiatan Mari Mengaji ini akan menjadi agenda tahunan di setiap malam 27 Ramadhan. Karena di tahun sebelumnya juga, panitia melibatkan teman-teman dari Literasi Al-Quran Ambon.

(BACA JUGA:Terinspirasi dari Yogyakarta, 5000 Warga DKI Baca Alquran di Halaman Masjid Islamic Center Jakarta)

"Mari Mangaji sudah ditetapkan sebagai agenda tahunan, dan tahun-tahun mendatang akan dibuat lebih meriah lagi," ujarnya.

Raja Negeri Hualoy, Arif Tubaka memberi apresiasi kepada generasi muda Hualoy, lebih khusus kepada Panitia Penyelenggara yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus dan memberi dampak positif kepada generasi muda akan datang.

Dia juga berharap, kegiatan ini bisa memotivasi generasi muda untuk memahami isi dan ajaran Al-Quran guna membentuk karakter generasi muslim dan muslima yang religius.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: