JAKARTA, FIN.CO.ID - Dua anggota polisi yang berjaga dalam aksi demonstrasi massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 22 April 2022, menjadi korban pemukulan.
Keduanya disebut mengalami luka memar di tangan dan badan akibat unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut.
"Untuk sementara yang telah kita visum ada dua orang (anggota polisi)," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana saat dikonfirmasi, Sabtu, 23 April 2022.
(BACA JUGA: Ini Lima Tuntutan HMI yang Sebabkan Dua Demonstrannya Ditangkap Polisi)
Diberitakan, sejumlah massa dari kelompok HMI berunjuk rasa di depan Istana Negara pada Jumat, 22 April 2022.
Aksi tersebut menuntut supaya seorang kader HMI di Bekasi yang diduga menjadi korban salah tangkap sebagai pelaku begal untuk dibebaskan.
Namun, aksi tersebut diketahui tidak memiliki izin dari pihak kepolisian.
(BACA JUGA: Cerita Saksi Mata Saat Dua Demonstran HMI Ditangkap Polisi, Saat Aksi di Depan Istana Presiden Jakarta)
Sebanyak 3 kader HMI kemudian diamankan masing-masing Akmal Fahmi, Imam Zarkasi, dan Andi Kurniawan.
