Penginapan Ini Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Kalau Bulan Puasa Mereka Kucing-kucingan
Ilustrasi - Setelah memesan wanita atau open BO melalui Instagram, seorang pria di Jakarta Selatan malah menjadi korban pemerasan.--
SERANG, FIN.CO.ID -- Pemkab Serang sedang melakukan monitoring terhadap penginapan Wisma Charity di Desa Julang, Kecamatan Cikande. Tempat tersebut diduga menjadi sarang prostitusi.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kerja Sama dan Kewaspadaan Dini pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang Farid Anwar Ibrahim kepada wartawan, Kamis 21 April 2022.
(BACA JUGA:Pelaku Prostitusi di Cilodong Ikuti Sidang Tipiring, Satpol PP Depok: Mereka Dikenakan Sanksi Pidana)
Farid mengatakan, selain hasil monitoring, informasi tersebut juga hasil laporan dari masyarakat.
"Ada laporan dari masyarakat karena meresahkan, namanya Wisma Charity," ungkapnya.
Ia mengatakan, informasi tersebut sudah ia terima dua bulan belakangan ini. Namun, mereka sudah beroperasi sejak lama.
(BACA JUGA:Wisma Pratama Tempat Prostitusi Anak Disegel, Satpol PP: Pokoknya Kalau Mau Buka Ya Harus Izin Lagi)
"Aktivitas itu masih berlangsung, kalau bulan puasa mereka kucing-kucingan," katanya.
Farid mengungkapkan, wisma tersebut merupakan penginapan transit. Namun, disalahgunakan untuk kegiatan prostitusi.
"Jadi, wanita-wanita pelacur mengontrak di situ, dan mereka buka jasa sistemnya online," ungkapnya.
(BACA JUGA:Prostitusi Berkedok Kos-kosan, Tiga Pasangan Tertangkap Basah, Ada yang Dalam Keadaan Setengah...)
Pihaknya mengaku sedang melakukan monitoring dan pengawasan bersama Dinas Satpol PP.
"Nanti setelah Lebaran kami bersama Satpol PP akan menertibkan, yang pasti ini jadi atensi kami," ucapnya.
Selain tempat prostitusi, pihaknya bersama Dinas Satpol PP juga akan melakukan penertiban tempat hiburan malam (THM) di wilayah Serang Timur.
Sumber: radarbanten.co.id
