Fakta Baru Prostitusi Online di Cengkareng, Modusnya Diajak Pacaran Terus Dijual dengan Harga Ratusan Ribu

Fakta Baru Prostitusi Online di Cengkareng, Modusnya Diajak Pacaran Terus Dijual dengan Harga Ratusan Ribu

Ilustrasi - Setelah memesan wanita atau open BO melalui Instagram, seorang pria di Jakarta Selatan malah menjadi korban pemerasan.--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kasus dugaan prostitusi online anak di bawah umur di Wisma Pratama, Jalan Anggrek, Cengkareng, Jakarta Barat menunjukkan fakta baru.

Satu orang muncikari berinisial SS telah ditetapkan sebagai tersangka terkait open BO Anak Baru Gede tersebut.

(BACA JUGA:Praktik Prostitusi Anak di Bawah Umur Dibongkar Polisi, Begini Modusnya)

“Muncikari ada tiga orang, yang dua itu muncikari dewasa dan satu muncikari anak di bawah umur,” ujar Kanit 4 Subdit Renakta Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Dedi, Rabu 6 April 2022 dikutip dari PMJNews.com.

Kata dia, SS mengaku kenal mereka semua dari media sosial MiChat kemudian dijual lagi lewat aplikasi itu.

Para korban ditawarkan ke pria hidung belang dengan harga ratusan ribu rupiah.

(BACA JUGA:Bulan Ramadan Masih Jajakan Cinta, Prostitusi Anak Dibongkar)

Dedi menyebut, SS memasang tarif Rp250 ribu sampai Rp700 ribu sekali kencan.

"Untuk per tamu itu, dari Rp250 ribu sampai Rp700 ribu," sambungnya.

“Jadi modusnya SS pacaran dengan para korban sambil menjual mereka. Bervariatif ada yang sudah ada 7 bulan dan ada yang 9 bulan. Dia ini maanfaatkan Michat,” ucap dia.

(BACA JUGA:Anies-Sandi Diminta Tegas Tangani Prostitusi di Jakarta)

Dedi melanjutkan, sebanyak 22 orang wanita diamankan, yang mana 9 di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Kemudian, joki berjumlah 3 orang terdiri dari dua joki dewasa dan satu anak di bawah umur.

Lanjut Dedi, praktik prostitusi ini telah berjalan selama kurang lebih 9 bulan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: