Curhat Cak Nun Saat Ada yang Coba Adu Domba Dirinya Dengan Megawati di Medsos

Curhat Cak Nun Saat Ada yang Coba Adu Domba Dirinya Dengan Megawati di Medsos

Tokoh intelektual muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun (kanan) dalam acara buka puasa dan ngaji bareng di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Minggu (10/4/2022).-Twitter/@PDI_Perjuangan-

(BACA JUGA:Hasil Lengkap UFC 273: Duel Berdarah Gilbert vs Khamzat, Volkanovski Calon GOAT, Sterling Tantang TJ Dillashaw)

"Bu Mega tidak punya rasa marah kepada saya, benci kepada saya," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Cak Nun menilai, Indonesia bisa menjadi negara adikuasa seperti Rusia dan Amerika.

Sebab menurut Cak Nun, Indonesia punya peradaban yang terbangun dengan skala 18 generasi.

"Wahai Amerika, wahai Rusia, wahai semua negara yang merasa kuat dan adikuasa," kata Cak Nun.

(BACA JUGA:Cuma Runner Up Piala AFF Futsal, Singgung Hary Tanoe, Ini Kata Ketum PSSI)

"Jangan pikir kalian benar benar berkuasa karena kami adalah bangsa dengan peradaban dengan skala waktu 18 generasi," imbuhnya.

"Sehingga ilmu kita, manajemen kita akan jauh melebihi kalian semua. Cuma sekarang belum tepat saja presidennya. Jangan marah," lanjut Cak Nun.

Cak Nun meminta jamaah tidak marah dengan pernyataan itu. Sebab dia tidak menuduh pemimpin salah. Pemimpinnya belum tepat. 

"Jangan marah. Saya tidak mengatakan salah loh ya. Belum tepat. Loh kalau bahasa Jawa itu ada bener, ada pener, Mbak Puan. Itu sudah bener tapi belum pener," ujar Cak Nun.

(BACA JUGA:Jadi Runner Up Piala AFF 2022, Pelatih Timnas Futal Indonesia: Saya Juga Sedikit Kecewa)

"Mohon maaf ya saya bukan mengkritik. Saya itu penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan," imbuhnya.

Cak Nun berharap, Pilpres 2024 nanti akan hadir sosok pemimpin yang bisa berikan perubahan untuk Indonesia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by FIN.CO.ID (@fin.co.id)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: