Dianggap Meresahkan Keluarga dan Lingkungan, Kakak Tewas Dihabisi Dua Adik dan Ayah Kandung

Dianggap Meresahkan Keluarga dan Lingkungan, Kakak Tewas Dihabisi Dua Adik dan Ayah Kandung

Ilustrasi - Tahanan meninggal dunia --

LAMPUNG, FIN.CO.ID -- Warga Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, harus meregang nyawa dihabisi dua adik dan ayah kandungnya sendiri.

Kapolres Lamteng AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya didampingi Kasatreskrim AKP Edi Qorinas mengatakan, korban Firman Firdaus (36) merupakan residivis.

(BACA JUGA:Polisi Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan di Karangbahagia, Ternyata Ini Motifnya... )

Perilaku korban Firman Firdaus dianggap sangat meresahkan keluarga dan lingkungannya.

“Korban merupakan residivis yang sudah dua kali masuk penjara. Perilakunya dianggap meresahkan keluarga dan lingkungannya,” katanya.

Korban, kata Doffie, dihabisi ayahnya sendiri Sahri (65) serta dua adiknya Deni Irawan (31) dan Riswan Efendi (27).

(BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Anggota TNI Beserta Istri, Ini Kata Kapolda Papua)

“Ketiganya sudah tak tahan melihat perilaku korban. Ibu kandungnya sendiri saja diperlakukan kurang baik oleh korban. Korban sangat tempramen main pukul dan bahasanya kasar,” ungkapnya.

Dengan kejadian ini, kata Doffie, tentunya aparat kepolisian meminta masyarakat jangan main hakim sendiri.

“Apa pun bentuknya, jangan main hakim sendiri. Tidak bisa dibenarkan main hakim sendiri. Jika ada masalah yang perlu diselesaikan, bisa minta tolong dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparatur kampung,” katanya.

(BACA JUGA:Ronde Kedua Minta Gratis, Pelaku Pembunuhan PSK Online Ternyata Mahasiswa)

Kasatreskim Polres Lamteng AKP Edi Qorinas menambahkan, terungkapnya kasus ini bukan dari laporan masyarakat.

“Bukan dari laporan masyarakat terungkapnya. Namun, ada pemberitahuan korban meninggal tidak wajar. Kita selidiki hingga terungkap kasus pembunuhan ini,” ujarnya.

Kronologis kejadian, kata Edi, ketika itu korban hendak makan di rumah ibunya. Namun ketika hendak makan melihat lauk yang tidak sesuai dengan keinginan di meja makan, korban marah hingga piring dilempar dan meja dibalikkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radarlampung.co.id