Dianggap Meresahkan Keluarga dan Lingkungan, Kakak Tewas Dihabisi Dua Adik dan Ayah Kandung

fin.co.id - 05/04/2022, 17:54 WIB

Dianggap Meresahkan Keluarga dan Lingkungan, Kakak Tewas Dihabisi Dua Adik dan Ayah Kandung

Ilustrasi - Tahanan meninggal dunia

Selanjutnya, kata Edi, korban mencari ibunya Nur Aminah. Ibunya langsung didorong hingga terjatuh.

Mendengar keributan, adik korban Deni Irawan masuk dapur. Melihat ibunya jatuh di lantai dengan kondisi lemas, Deni langsung lari emosi memukul korban dengan kayu. Korban tersungkur.

Lalu datang Riswan Efendi yang juga adik kandung korban. Korban dipegang dengan cara didekap dan Deni langsung menjerat leher korban.

(BACA JUGA: Percobaan Pembunuhan Kiai NU Farid Ashr, Ketua PWNU Jawa Barat Minta Keluarga Besar Nahdiyin Untuk...)

Sang ayah juga ikut membantu mengikat kedua tangan korban ke belakang dengan tali tambang yang ditemukan di dapur. “Tali tambang juga dililitkan ke leher korban yang dalam posisi tengkurap,” ujarnya.

Belum puas, kata Edi, tersangka Deni kembali memukul korban dengan kayu balok. Korban juga dibenturkan kepalanya ke lantai hingga tewas.

Setelah memastikan tewas, tersangka Deni menarik jasad korban ke kamar mandi untuk membersihkan darah yang membekas di kepala korban. Lalu tersangka Deni meminta warga untuk mengumumkan kabar duka di masjid bahwa korban meninggal karena terjatuh dari tower.

(BACA JUGA: Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Pembunuhan Sadis Petani yang Dua Payudaranya Dipotong)

Ketiga tersangka, kata Edi, dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 170 KUHP. “Ketiganya terancam hukuman 20 tahun penjara,” tegasnya.

Admin
Penulis