Ronde Kedua Minta Gratis, Pelaku Pembunuhan PSK Online Ternyata Mahasiswa
Ekspos kasus pembunuhan PSK online di Polres Kuningan. Foto: M Taufik/Radar Kuningan--
KUNINGAN, FIN.CO.ID -- Kasus pembunuhan di sebuah tempat kos di Kabupaten Kuningan akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan terhadap PSK online itu adalah seorang mahasiswa.
(BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan di Masohi: Korban Dibekap dengan Bantal Saat Berhubungan Badan di Penginapan)
Kasus itu terungkap setelah ditemukannya jenazah korban di dalam kamar dalam keadaan terkunci.
Pelaku membuat tulisan tangan terkait keputusasaan untuk menghilangkan kesan pembunuhan. Lalu menaruh obat nyamuk semprot di tangan korban.
Hanya saja, polisi mencium adanya kejanggalan. Salah satunya, pintu kamar korban yang dikunci dari luar.
(BACA JUGA:Percobaan Pembunuhan Kiai NU Farid Ashr, Ketua PWNU Jawa Barat Minta Keluarga Besar Nahdiyin Untuk...)
Kejanggalan lain adalah handphone korban yang hilang dibawa oleh pelaku yang belakangan diketahui seorang mahasiswa di salah satu kampus di Kuningan.
Pelakunya telah ditangkap dan ditunjukan pada ekspos, Senin, 28 Maret 2022. Kasus pembunuhan itu diketahui terjadi pada Jumat, 18 Maret 2022.
Ternyata, motif pelaku melakukan pembunuhan karena kesal, korban tidak mau melayani berhubungan seks untuk kedua kalinya secara gratis.
(BACA JUGA:Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Pembunuhan Sadis Petani yang Dua Payudaranya Dipotong)
Seperti diketahui, korban diketahui bernama Sri Agustina (42) ternyata dibunuh oleh teman kencannya seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Kuningan yang masih berusia 19 tahun.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda mengungkapkan, telah menangkap seorang mahasiswa berinisial FN (19) warga Desa/Kecamatan Lebakwangi sebagai tersangka utama kasus pembunuhan Sri di kamar kosnya.
Adapun modus operandi pembunuhan tersebut, kata Dhani, karena pelaku kesal keinginannya mendapatkan pelayanan esek-esek secara gratis ditolak oleh korban.
Sumber: radarcirebon.com
