Jurus Kementerian PUPR Atasi Kemacetan 'Horor' di Puncak, dari Mulai Pelebaran Jalan hingga Bangun Fly Over

Jurus Kementerian PUPR Atasi Kemacetan 'Horor' di Puncak, dari Mulai Pelebaran Jalan hingga Bangun Fly Over

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DKI - Jawa Barat Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wilan Oktavian (kiri), saat menjelaskan mengenai solusi kemacetan horor di puncak, dalam kunjungan lap-Sigit Nugroho-

BOGOR, FIN.CO.ID - Kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Raya Ciawi - Puncak, Bogor, Jawa Barat menuntut pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mencari solusi. 

Sebab, kemacetan horor itu terjadi setiap hari, bahkan saat akhir pekan kemacetan semakin parah meskipun sudah ada pengaturan lalu lintas oleh pihak kepolisian.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DKI - Jawa Barat Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wilan Oktavian, mengatakan kemacetan yang terjadi akibat beban volume kendaraan yang melintas jauh melebihi kapasitas jalan sepanjang 21,78 km. 

(BACA JUGA:Macet di Puncak Bikin 'Horor', Anggota DPR Bilang Negara Tak Hadir Atasi Masalah)

Bottleneck terjadi juga karena lebar jalan tidak seragam yang kemudian diperparah oleh pertemuan simpang tidak sebidang. Hal ini menyebabkan perlambatan kendaraan yang melintas sehingga memicu kemacetan parah.

Menyikapi hal itu, Wilan menyatakan bahwa pihaknya sedang mengusulkan pelebaran jalan dan penanganan simpang tidak sebidang. 

Diketahui ada tiga simpang tidak sebidang yang menjadi penyebab kemacetan yaitu Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung dan Simpang Cisarua. 

(BACA JUGA:Keren Banget Nih, Rest Area Gunung Mas Puncak yang Dibangun PUPR)

Tanpa penanganan dari tiga simpang ini titik kemacetan akan tersambung ketika akhir pekan dimana arus kendaraan yang mengarah ke puncak naik signifikan.

"Kalau bicara akhir pekan sudah nyambung titik macetnya jadi sepanjang jalur puncak itu macet, nah memang beberapa usulan yang kita usulkan adalah meningkatkan kinerja jalan di jalur puncak ini dengan terlebih dahulu harus menyelesaikan tiga titik tadi," ungkap Wilan saat ditemui di kawasan rest area Puncak, dalam agenda Media Gathering FORWAPU, Kamis 24 Maret 2022.

Tidak hanya itu, Wilan juga menjelaskan bahwa ada rencana lain yang sedang diusulkan agar jalur Ciawi - Puncak lebih lancar yakni dengan membangun fly over di Ciawi. 

(BACA JUGA:Supaya Jalur Puncak Tak Macet 'Horor' Lagi, Polri Evaluasi Sejumlah Aspek)

Diketahui Ciawi juga menjadi salah satu titik awal kemacetan di luar dari tiga simpang tak sebidang. Apabila usulan ini diterima, akan membantu mengurai kendaraan yang akan menuju ke puncak.

"Bentuk konstruksinya fly over rencananya di ruas jalan mengarah ke Tajur, gunanya agar arus kendaraan terpisah dengan begitu volume lalu lintas berkurang dan mengurangi kemacetan. Tetapi memang ada risiko yang ada dalam pembangunannya butuh ruang jalan lebih besar sehingga perlu pembebasan lahan," sambung Wilan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: