Balapan Formula E Ogah Pakai Pawang Hujan, Begini Alasan Pemprov DKI Jakarta

Balapan Formula E Ogah Pakai Pawang Hujan, Begini Alasan Pemprov DKI Jakarta

Anies Baswedan (batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York. --Instagram/@aniesbaswedan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemprov DKI mengisyaratkan tidak akan memakai jasa pawang hujan saat Formula E Jakarta. 

Alasan tidak menggunakan pawang hujan, karena pelaksanaan Formula E diadakan 4 Juni 2022 yang sudah memasuki musim kemarau.

"Saya kira itu memang harus disesuaikan dengan musimnya. Kalau musim hujan, bagaimana cara kami mengelola dengan baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin, 21 Maret 2022.

(BACA JUGA:Saifuddin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat AlQur'an, DPR: Apa Pun Agamanya, Kalau Dihina Tidak Akan Diam)

Riza mengharapkan, ajang besar di ruang terbuka dapat dilaksanakan di luar musim hujan seperti ajang balap mobil listrik dan Formula E Jakarta memang dijadwalkan pada 4 Juni 2022.

"Memang itu jadi perhatian kami ke depan agar agenda internasional di ruang terbuka mudah-mudahan ke depan bisa kami laksanakan, tidak di musim hujan," ucapnya.

Sebelumnya, ajang balap MotoGP di Mandalika menggunakan jasa pawang hujan yang sempat viral dan menyedot perhatian publik dalam dan luar negeri.

(BACA JUGA:Lagi Naik Motor Pengendara Aerox Senggolan, Masuk Kolong Truk Gandeng, Korban Selamat Hanya Patah Kaki)

Di sisi lain, pihaknya bakal mengaplikasikan upaya sinergi para pihak pada ajang balap MotoGP Mandalika untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022.

"Pengalaman yang kami petik semuanya perlu berkolaborasi, bersinergi. Alhamdulillah dengan bersinergi dan kolaborasi kami bisa menghadirkan agenda internasional yang menjadi kebanggaan," imbuhnya.

Ia berharap pelaksanaan ajang balap mobil listrik Formula E nantinya juga berjalan sukses seperti MotoGP, Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan begitu, ia mengharapkan ekonomi Jakarta khususnya dari sektor pariwisata kembali bangkit.

"Wisata semakin baik, wisatawan asing juga pada datang ke Indonesia sehingga ekonomi bangkit, seni budaya juga bisa dihadirkan," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: