Canggih! Setelah Luncurkan Bus Listrik Transjakarta, Anies: Kendaraan Dinas Juga Bisa Menggunakan Listrik

Canggih! Setelah Luncurkan Bus Listrik Transjakarta, Anies: Kendaraan Dinas Juga Bisa Menggunakan Listrik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan -@aniesbaswedan-@aniesbaswedan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta berencana meluncurkan kendaraan dinas bertenaga listrik secara bertahap untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini, di Jakarta sedang ada proses penggantian kendaraan menjadi kendaraan bertenaga listrik. 

"Prosesnya secara bertahap, kendaraan dinas bisa juga menggunakan kendaraan listrik," kata Anies saat peluncuran bus listrik Transjakarta di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.

(BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Pemerintah Hapus Syarat Tes Antigen dan PCR untuk Perjalanan Domestik)

Anies Baswedan hari ini meluncurkan, 30 unit bus listrik TransJakarta yang beroperasi pada empat rute. 

Yakni rute 1P (Terminal Senen-Bundaran-Senayan), 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M), dengan jam operasional pukul 06.00-21.00 WIB.

Menurut Anies, Pemprov DKI memprioritaskan peluncuran bus listrik TransJakarta daripada kendaraan dinas berbasis listrik. 

(BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Perintahkan Camat dan Lurah, Antisipasi Adanya Ancaman Pergerakan...)

Operasional bus listrik TransJakarta, kata dia, untuk masyarakat umum sehingga dapat mengurangi kemacetan serta mengurangi polusi udara.

"Itu sebabnya kami memilih meluncurkan kendaraan umum berbasis listrik bukan kendaraan dinas berbasis listrik, karena kalau kendaraan dinas berbasis listrik, jumlah mobilnya masih tetap sama di jalan," kata Anies.

Anies menegaskan, komitmen Jakarta untuk membangun sistem kendaraan berbasis listrik karena sejalan dengan upaya ibu kota mempercepat transisi menuju "net zero emission" dalam laporan IPCC 2022.

DKI Jakarta pun telah memasukkan rencana elektrifikasi bus dan armada TransJakarta ke dalam Pergub Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim.

"Kita berharap, dengan adanya bus listrik ini, masyarakat menjadi sadar pentingnya ramah lingkungan, dan upaya mengurangi emisigas karbon di kota tercinta ini," kata Anies.

Kehadiran bus listrik dalam layanan TransJakarta juga dapat menurunkan polusi suara mengingat armada bus listrik menghasilkan suara 28 persen lebih rendah dibanding kendaraan armada konvensional.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: