Sanksi Ekonomi Bagi Rusia 'Makan Korban', WNI Tak Bisa Tarik Uang hingga Harga Makanan Melonjak

Sanksi Ekonomi Bagi Rusia 'Makan Korban', WNI Tak Bisa Tarik Uang hingga Harga Makanan Melonjak

Pemberitaan jurnalis media barat terkait konflik Rusia-Ukraina menjadi sorotan lantaran diduga penuh rasisme-Istimewa-

Sanksi keuangan yang dijatuhkan negara-negara- Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), hingga Jepang, Singapura- kepada Rusia mulai terasa. Hal ini dibuktikan dengan kejatuhan mata uang rubel dan juga kenaikan suku bunga yang tinggi.

(BACA JUGA:Konflik Rusia-Ukraina: Amerika Heboh 'Manas-Manasin', Tapi Pas Kejadian Kemana?)

Pada perdagangan Senin 28 Februari 2022 waktu setempat, mata uang rubel terus tergerus bila dibandingkan dengan dollar Amerika Serikat (AS). Bahkan, rubel dilaporkan ambruk hingga 30 persen terhadap dollar dan secara year-on-year (yoy), ditutup dengan pelemahan hingga 28 persen terhadap dollar.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by warungjurnalis (@warungjurnalis)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: instagram @warungjurnalis