Regional

Wanita Muda Ditemukan Tewas di Sawah, Orang Tua Bilang Dibunuh, Polisi Tak Ada Tanda-Tanda

DELISERDANG, FIN.CO.ID - Seorang wanita muda ditemukan tewas di sawah. Warga pun dibuat geger.

Keluarga menyebut korban tewas dibunuh, namun polisi mengatakan tak ada tanda kekerasan.  

Warga Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Deliserdang, Sumatera Utara geger menemukan sosok mayat wanita muda di sawah, Kamis, 3 Februari 2022 pagi. Wanita berusia 20 tahun itu bernama Imelda.

(BACA JUGA:Buru Pelaku Pembunuhan di Semarang, Polisi Bentuk 2 Tim Khusus)

Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak mengatakan Imelda adalah warga Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang. 

“Dari hasil temuan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, sejumlah perhiasan emas milik korban juga masih ditemukan,” katanya dilansir posmetromedan.com, Jumat, 4 Februari 2022.

Selanjutnya, jenazah Imelda dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk di autopsi. 

(BACA JUGA:Keluarga Korban Pembunuhan di Bulukumba Minta Terdakwa Divonis Ringan)

“Langkah ini untuk memastikan penyebab kematian korban,” ucapnya.

Terpisah, Sofyan, ayah korban yakin jika Imelda dibunuh. 

Berawal saat Rabu, 2 Februari 2022 malam. Saat itu Imelda pamit pergi ke rumah temannya di Dusun II, Desa Palu Subaji, untuk merayakan ulang tahun.

Imelda berjalan kaki bersama tetangganya seorang wanita menuju ke sebuah jembatan yang tak jauh dari kediaman mereka. 

Menurut teman korban, mereka sempat berboncengan tiga mengendarai sepeda motor menuju lokasi.

“Kata dia (teman Imelda) ada laki-laki yang menjemput di titi (jembatan) tinggi. Mereka lalu boncengan tiga. Katanya cowok Imelda, anak Beringin,” kata Sofyan.

Di pesta ulang tahun, teman Imelda pulang lebih dahulu. Dia pulang sekitar pukul 22:00 WIB.

Sementara Imelda, gadis kelahiran 2002 ini disebut lanjut pergi bersama teman-temannya. Kamis (3/2/2022) sekira pukul 01:00 WIB, keluarga mulai curiga karena Imelda tak pulang-pulang.

Mereka pun sempat mengira kalau dia menginap di rumah tetangganya itu. Namun saat abang kandungnya pulang dan menghubungi Imelda, ponselnya tak kunjung diangkat. 

Karenanya mereka mendatangi rumah teman Imelda, tetangga mereka.

Imelda tak ditemukan. Merasa aneh, keluarga pun mendatangi rumah temannya yang merayakan ulang tahun di Dusun II, Desa Palu Subaji.

Di sana mereka tak menemukan apapun. Warga sekitar menyebut tidak ada pesta ulang tahun. Sampai sekitar pukul 04.00 WIB mereka akhirnya memutuskan berhenti mencari Imelda, hingga akhirnya mereka mendapatkan kabar bahwa anaknya ditemukan tewas.

“Jadi tadi malam bilangnya ke Dusun II, Desa Palu Subaji rupanya tidak ada acara ulang tahun di situ. Makanya anak ini tadi kan bilang dusun dua. Jadi kita tanya gak seberapa jelas dia bicara,” ucapnya.

Sofyan menduga anaknya dibunuh oleh seseorang yang diduga teman prianya. Hal itu disebut lantaran sebelumnya handphone anaknya sempat ditelepon berulangkali namun tak diangkat.

Sofyan pun berharap agar kasus ini segera terungkap. Dia bermohon kepada polisi segera menangkap pelaku jika anaknya memang dibunuh.

“Kalau dapat ditangkap. Dihukum sepantasnya, seberat-beratnya. Kalau bisa nyawa balik nyawa la,” tutupnya.

Kecurigaan Imelda dibunuh juga disampaikan Artika (26), kakak korban. Dia bahkan berkeyakinan adiknya dibunuh teman pria korban. 

Sepengetahuannya, pria tersebut baru sekitar 2 bulan dikenal Imelda.

“Adikku pergi rumah sekitar jam 8 malam. Ia bilang mau menemui laki-laki yang baru dikenal bersama temannya Sari,” ujar Antika.

Artika mengaku, adik bungsunya tersebut tidak ada mempunyai masalah dengan orang lain. Korban juga sosok yang tak banyak berbicara baik di dalam keluarga maupun lingkungan rumah.

“Kalau bukan dibunuh apalagi penyebab kematian Imelda. Karena tak masuk akal dalam keadaan sehat bisa ditemukan meninggal di areal persawahan sana,” katanya.

 

Admin
Penulis