Kapolda Jatim Didesak Tangkap Abrormiftah1, Netizen: Panik Gak, Paniklah, Masak Gak? Takok Tak Iyeee
Penampakan akun @abrormiftah1 sebelum ditutup-Screenshoot Twitter- Twitter
Ancaman terhadap Kapolda Jatim, menurut warganet, tidak boleh dibiarkan. Pelakunya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
--
(BACA JUGA:BPET MUI Sebut Kelompok Radikal Kerap Berlindung di Balik Kesakralan Pesantren, Ngeri Juga Nih!)
"Njiir cuitannya ngeri, ancaman kek gt ga bs dibiarkan, kesian pengikutnya yg goblok psti nelen mentah2 narasi busuk bgtu, kudu ditertibkan," cuit @acnewbie.
Seperti diberitakan seorang warganet @abrormiftah1 mengancam akan membunuh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Ancaman terhadap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta tersebut disampaikan @abrormiftah1 melalui cuitannya di Twitter.
(BACA JUGA:Klaim Ada Ancaman Kelompok Radikal, Dudung Apel Ribuan Pasukan TNI di Monas)
@Abrormiftah1 mengancam Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta agar jangan menurunkan Baliho KM50 yang dipasang warga di Pamekasan, Madura.
"Jangan coba2 siapapun termasuk Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mau turunkan Baliho KM50 klo tidak mau anaknya jadi yatim dan istrinya jadi janda. Madura keras terhadap kezdolikan Cong," tulis @Abrormiftah1.
Cuitan itu diunggah pada 29 Januari 2022 pukul 19.12 WIB melalui Twitter for Android.
--
(BACA JUGA:BNPT Pelototi 600 Akun Radikal di Media Sosial)
Di bawah cuitannya, @Abrormiftah1 menyertakan unggahan video seorang lelaki tua mengacungkan celurit sambil berdiri di depan baliho KM50.
Unggahan video tersebut dilihat sebanyak 71 ribu. Selain itu, ada 477 yang meretweet cuitan @Abrormiftah1. Kemudian kutip tweet sebanyak 111 dan disukai 1.547.
Sumber:
