Anies Baswedan Pakai Baju Tradisional China: Koyok Vamfire Yaa? Netizen: Penghisap APBD DKI
Foto Anies Baswedan mengenakan baju tradisional China tersebut sebenarnya adalah gambar lama. Tepatnya 16 Februari 2018 lalu. -Info Jakarta-Twitter
Cuitan senada juga dilontarkan @Lentera_Jiua yang menulis: "Jidatnya kasih kertas kuning Biar berhenti bikin amburadul ibukota."
(BACA JUGA:Kinerja Anies Baswedan: Puas 33,8 dan Tidak Puas 60,3 Persen Sisanya Tidak Tahu )
Ada pula netizen yang menyebut baju yang dipakai Anies adalah budaya China. @Odysseybulba mencuit: Loh... Itu kan budaya Aseng. Kok PEAK 212 gk demo?"
Judul foto tersebut koyok vampire (seperti vampire). "Bukan koyok Bib, tapi emang vampire…nyedot nya dana apbd & sumur resapan," tulis @henrywahyu.
Dalam foto tersebut, Anies memakai baju tradisional China yang disebut Changshan. Kata Changshan berasal dari Piyin Changshan. Artinya baju panjang yang biasa dipakai laki-laki.
(BACA JUGA:Anies Baswedan Respon Giring: Kasihan Juga ya.... )
Sedangkan baju tradisional China untuk perempuan adalah Cheongsam. Baju Changshan dan Cheongsam biasanya selalu digunakan saat perayaan Imlek oleh masyarakat Tionghoa.
Koyok vamfire yaa....?? pic.twitter.com/kB1qiffnfQ — BIBIB KADRUN ..???????? (@AgoesAguss) January 30, 2022
Sumber: