Risiko Salah Pakai Insulin Pen, Awas Gula Darah Nge-drop

Risiko Salah Pakai Insulin Pen, Awas Gula Darah Nge-drop

Wanita sedang Menyuntikan insulin pen, Image oleh Christel Oerum dari Pixabay--

JAKARTA - Insulin adalah hormon yang dibutuhkan tubuh manusia, untuk salah satunya untuk kontrol gula darah.

Pada mereka yang diabetes, tubuh tidak lagi mampu memanfaatkan glukosa, untuk diubah menjadi energi.

Alhasil, penumpukan gula dalam darah menyebabkan berbagai komplikasi yang tidak dapat terhindarkan.Jika begi, maka hancurlah kontrol gula darah yang harusnya dipraktekan penderita diabetes.

Sebab itu, pada mereka dengan diabetes, dianjurkan untuk menjalani terapi insulin guna mendorong kontrol gula darah. Salah satunya adalah penggunaan insulin pen.

Dengan menyuntikan insulin secara manual, biasanya 15 menit sebelum jam makan, adalah salah satu cara yang dianjurkan dokter untuk membantu kontrol gula darah.

RISIKO PEMAKAIAN INSULIN PEN

Namun terapi insulin ini bukan tanpa risiko, terkait dengan satunya pemahaman pengguna akan insulin itu sendiri, juga faktor lainnya.

Berikut ini risiko penggunaan insulin pen yang perlu Anda ketahui, sepert dilansir Medical News Today:

  • ·     Berat badan bertambah
  • ·     Ruam pada kulit
  • ·     Bengkak pada kulit di sekitar area suntik
  • ·     Gangguan kecemasan
  • ·     Depresi
  • ·     Batuk yang dipicu ketika mencium aroma insulin
  • ·     Risiko hipoglikemia

Pada kebanyakan kasus, beberapa risiko di atas tidak lagi ditemukan, khususnya oleh mereka yang sudah mulai terbiasa dalam menggunakan insulin pen.

Kontrol gula darah akan lebih mudah, jika sudah menguasai tata cara penggunaan insulin pen.

Sementara itu, hipoglikemia adalah salah satu risiko kesalahan penggunaan insulin, yang harus jadi perhatian.

Terlalu banyak menyuntik insulin di luar dosis, dapat berujung kadar gula darah yang nge-drop jauh di bawah batas normal.

 

CARA SUNTIK INSULIN YANG BENAR

Bicara insulin sebagai bagian dari kontrol gula darah, rasa sakit saat menyuntikan jarum adalah beberapa masalah, yang dilaporkan oleh pengguna insulin.

Juga sebagian  dari mereka mengaku jika, rasa nyeri ketika insulin disuntikan ke dalam tubuh, terkadang tak terhindarkan, 

Dan jika dianalisa, ternyata ketidaktahuan pengguna akan tata cara pemakaian, adalah alasan mengapa pengguna, harus bergelut dengan rasa tidak nyaman, yang seharusnya bisa dihindari. 

Berikut cara penggunaan insulin yang benar, agar terhindar dari rasa sakit, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1. Jangan menggunakan insulin tepat setelah Anda mengeluarkannya dari lemari pendingin. Tunggu beberapa saat biar suhu insulin naik mengikuti suhu ruangan. 

2. Sebelum menyuntikan jarum, cubit dan tahan bagian tubuh Anda, di mana banyak lemak berada, lalu suntikan jarum insulin di antara lemak yang Anda cubit tadi, sebelum melepas cubitan Anda.

3. Pilihlah ukuran jarum suntik yang tipis. Semakin tipis, semakin kecil risiko rasa sakit yang disebabkannya.

4. Pilih ukuran jarum yang pendek, guna menghindari jarum masuk hingga ke dalam otot. Ketika insulin masuk ke otot dan bukan lemak, reaksinya pun tidak akan sama terhadap tubuh. 

5. Pelajari bagian tubuh mana yang bisa Anda gunakan, untuk menginjeksi insulin, bagian perut adalah yang paling cepat menyerap insulin, ketimbang lengan dan paha.

6. Penggunaan insulin pen adalah opsi yang paling praktis. 

7. Menggunakan wipe alkohol di atas lokasi injeksi, dapat mengurangi iritasi saat penyuntikan, 

8. Gunakan jarum yang baru. Jarum lama dan tumpul, dapat menyebabkan rasa sakit dan meningkatkan risiko infeksi.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: