FIN.CO.ID – Dalam artikel ini, kami akan membagi tips agar tidak pusing saat puasa. Pusing ketika menjalankan ibadah puasa cukup sering terjadi.
Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak faktor. Mulai dari penurunan kadar gula darah (hipoglikemia), kekurangan cairan (dehidrasi), kelelahan, vertigo, hingga kurang tidur.
Selain itu, buat pencinta kopi dan minuman berkafein, tidak mengonsumsi minuman jenis ini saat sahur juga bisa memicu sindrom putus kafein dengan gejala pusing selama puasa.
Mengutip dari The Headache Clinic, berikut ini tips agar tidak pusing saat puasa:
1. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Cukup
Dehidrasi adalah pemicu umum lain pusing saat puasa. Karena itu, asupan cairan yang cukup sebelum menjalani puasa bisa efektif mencegah sakit kepala.
Otak manusia sebagian besar terdiri dari air, dan sangat sensitif terhadap jumlah air yang tersedia untuk tubuh. Ketika mendeteksi bahwa persediaan air terlalu sedikit, otak akan mulai menghasilkan histamin.
Histamin dapat dipahami sebagai proses penjatahan dan konservasi air untuk melindungi otak jika kekurangan air dalam jangka waktu yang lama.
Nah, histamin inilah yang langsung menyebabkan rasa sakit dan kelelahan, sehingga memicu berbagai rasa nyeri pada tubuh termasuk sakit kepala.
Kamu juga bisa menjaga pasokan air dalam tubuh dengan mengonsumsi buah dan sayur kaya cairan seperti semangka, buah naga, timun, melon, blewah, dan masih banyak lagi.
Jadi, pastikan untuk minum banyak air saat sahur dan berbuka untuk menghindari pusing saat puasa.
2. Konsumsi Gula Sebelum Berpuasa
Hipoglikemia yang menjadi pemicu pusing saat puasa ternyata dapat dicegah dan diatasi dengan cepat. Kamu bisa makan makanan dengan indeks gula yang cukup saat sahur dan berbuka, agar asupan gula dalam tubuh segera terpenuhi.
Tapi, ada sedikit tips yang harus diterapkan terutama saat sahur. Usahakan jangan langsung mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula tinggi (berharap kadar gula tubuh akan langsung membaik). Jika tubuh tiba-tiba memperoleh asupan gula tinggi, kadar gula darah akan meningkat cepat diikuti dengan penurunan yang cepat juga.
Ada baiknya, konsumsi gula secara bertahap saat sahur. Kamu bisa makan buah sebelum makan makanan utama, dan jangan lupa minum air putih setelahnya. Dengan demikian, kadar gula darah kembali normal tanpa berisiko turun kembali saat berpuasa.