News

Cuaca Pengaruhi Harga Cabai dan Tomat

fin.co.id - 2020-01-16 22:13:17 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAJENE  - Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Majene Busri Kamedi mengatakan, pasca banjir melanda Majene, harga komoditas cabai dan tomat masih relatif stabil."Tentu ada kenaikan sedikit, tapi masih masuk kategori harga kewajaran, sebab cabai dan tomat beresiko tidak bisa dijual lagi jika sudah terendam banjir," kata Busri, Rabu 15 Januari.Tidak hanya itu, banjir dan longsor yang terjadi beberapa wilayah juga menyebabkan stok persediaan cabai dan tomat berkurang."Tentu saja hal ini membuat harga dua komoditas ini sedikit naik," ulas mantan Kepala DPM-PTSP Majene itu.Ia mengaku, pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap pergerakan harga cabai dan tomat."Untuk harga kebutuhan pokok lainnya, masih tetap stabil, seperti beras, gula dan kebutuhan pokok lainnya.Sebelumnya, memasuki musim penghujan, harga cabai rawit merah di Pasar Sentral Majene hanya Rp24 ribu perkilogram naik menjadi Rp28 ribu perkilogram, tomat Rp8 ribu perkilogram naik Rp10 ribu perkilogram.Salah satu pedagang cabai di Pasar Sentra Majene Wati mengatakan, dampak dari kenaikan harga cabai merah dan tomat karena lonjakan harga, selain hujan lebat juga membuat cabai cepat busuk."Kalau busuk, orang tidak jadi beli, sehingga dibuang," ujarnya. (hfd/smd)

Admin
Penulis