Wajib Tahu! Ini Gejala Keguguran Kandungan pada Ibu Hamil

Wajib Tahu! Ini Gejala Keguguran Kandungan pada Ibu Hamil

JAKARTA - Masa kehamilan merupakan masa dimana calon ibu akan merasakan perubahan dalam tubuhnya. Seperti perubahan terhadap bertambahnya berat badan karena berkembangnya janin dan lain-lainnya. Namun, dalam masa kehamilan kadang tidak sedikit pula terjadi kasus keguguran kandungan yang menyebabkan janin tidak berkembang. Keguguran merupakan kematian janin dalam kandungan yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran sehingga menimbulkan berbagai tanda-tanda dan gejala yang dirasakan oleh ibu hamil. Berikut ini adalah berbagai gejala keguguran kandungan pada ibu hamil: Menurunnya aktivitas janin Aktivitas janin dalam perut yang sering dirasakan oleh ibu hamil ternyata bisa menjadi salah satu tanda perkembangan dan kesehatan janin. Biasanya, aktivitas janin dalam perut bisa dirasakan oleh ibu hamil pada masa kehamilan melewati trisemester pertama. Jika aktivitas janin dalam perut menurun dan tidak lagi dirasakan, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Kram perut Kram yang terjadi pada perut adalah salah satu hal yang sering terjadi pada ibu hamil. Namun, jika kram yang muncul disertai dengan napas berat bisa menjadi salah satu gejala dari keguguran kandungan. Kram perut yang kuat di perut bagian bawah atau pinggul biasanya menjadi salah satu tanda keguguran yang sering terjadi. Segera periksakan diri ke dokter kandungan jika kondisi ini dirasakan oleh ibu hamil agar bisa memastikan kondisi janin dalam kandungan. Nyeri pinggang Meski nyeri pinggang juga sering terjadi pad ibu hamil, tetapi nyeri pinggang yang terjadi karena keguguran berbeda dengan nyeri pinggang biasa. Biasanya, nyeri pinggang yang sangat hebat dan terasa lebih sakit daripada nyeri saat haid bisa menjadi salah satu tanda keguguran. Hal ini terjadi karena rongga pinggang meregang dan bersiap melepaskan janin ke luar rahim. Tetapi jika mengalami gejala ini, konsultasikan ke dokter kandungan untuk memastikan keadaan janin dalam kandungan. Perubahan gejala kehamilan Pada dasarnya, perubahan gejala kehamilan seperti tidak lagi mengalami mual dan muntah bukan tanda keguguran yang umum. Tetapi, jika kondisi tersebut terjadi tiba-tiba maka perlu diwaspadai. Hal ini biasanya terjadi pada trimester kedua masa kehamilan yang terkait dengan masalah penurunan hormon kehamilan. Untuk memastikannya, jika mengalami gejala seperti ini maka sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan atau bidan. Pendarahan Gejala keguguran yang paling sering terjadi dalah pendarahan yang berasal dari vagina. Pendarahan ini biasanya terjadi secara terus menerus dan tidak teratur. Kondisi ini harus mendapatkan penanganan medis yang cepat untuk mencegah kemungkinan keguguran kandungan. Sumber: Diolah

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: