PATBM Jadi Jurus Pemkab Tangerang Atasi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Apa Itu?

PATBM Jadi Jurus Pemkab Tangerang Atasi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Apa Itu?

Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang Asep Suherman-Rikhi Ferdian-fin.co.id

FIN.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang terus mengupayakan pencegahan dan penurunan angka kekerasan pada anak, Jumat 10 Mei 2024.

Upaya tersebut dilakukan DPPPA dengan melibatkan sekretaris kecamatan (sekcam), lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Tangerang.

"Maraknya tindak kekerasan seksual pada perempuan dan anak  akhir-akhir ini semakin memerlukan peran serta kecamatan dan desa serta kelurahan sebagai perangkat pemerintahan  yang berhubungan langsung dengan warga," kata Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang Asep Suherman.

Upaya tersebut, sambung Asep, salah satunya dilakukan lewat sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pencegahan kekerasan terhadap anak tahun 2024.

BACA JUGA:Pemkab Tangerang Buka Seleksi CPNS-PPPK 2024, Tersedia Kuota 2.000 Formasi

BACA JUGA:Pemkab Tangerang Gelar Acara May Day 2024 Dengan Buruh, Pj Andi: Bisa Tingkatkan Iklim Investasi!

Asep menegaskan, tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Lembaga lain diluar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak  dan  masyarakat juga harus dilibatkan secara aktif baik dalam Perlindungan dan pencegahan  kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Desa dan Kelurahan harus mampu menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi anak dan perempuan dan  menjadi benteng pelindung mereka, terbebas dari tindak +kekerasan atas nama apapun," ucapnya.

BACA JUGA:Komitmen Turunkan Stunting, Pemkab Tangerang Kuatkan Tim Pendamping Keluarga

BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Ratusan PNS Pemkab Tangerang Dapat Kenaikan Pangkat

Selanjutnya, Asep menuturkan, 274 PATBM tersebar di seluruh desa dan kelurahan di 29 Kecamatan se-Kabupaten Tangerang.  

"Dengan upaya yang kita lakukan ini, semoga dapat membangun kesadaran dan kepedulian serta meningkat perlindungan dalam Pencegahan  kekerasan terhadap  anak  dan perempuan di lingkungannya masing-masing," tegasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: