FIN.CO.ID - Kita sama-sama tau kalau telur itu bisa diolah menjadi berbagai macam makanan.
Dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Ada semur telur, telur balado, telur dadar, telur ceplok, dan masih banyak lagi
Tapi, buat kamu yang punya kolesterol tinggi, boleh gak sih makan telur?
- BACA JUGA: Gurih dan Menggiurkan! Telur Gabus Keju yang Jadi Favorit Keluarga
- BACA JUGA:Resep Tahu Telur Balado: Menu Simpel dan Lezat yang Memanjakan Lidah
Kolesterol bag Pedang Bermata dua
Di satu sisi, zat lemak ini esensial bagi tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital, seperti memproduksi hormon, vitamin D, dan empedu.
Namun, di sisi lain, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, atau yang biasa disebut hiperkolesterolemia, dapat menjadi bom waktu bagi kesehatan.
Ancaman utama yang mengintai adalah penyakit jantung dan stroke, dua penyakit mematikan yang mengincar banyak orang.
Salah satu biang keladi di balik kolesterol tinggi adalah makanan.
Konsumsi berlebihan makanan tertentu yang kaya akan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol itu sendiri, dapat memicu lonjakan kadar kolesterol dalam darah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis makanan yang berpotensi menaikkan kolesterol dan membuat pilihan cerdas dalam pola makan.
Dengan pengetahuan dan langkah preventif yang tepat, kita bisa menjaga keseimbangan kolesterol dan terhindar dari risiko penyakit berbahaya.
Tenang aja, FIN bakalan kasih tau kamu batasan amannya biar kamu tetep bisa nikmati telur tanpa khawatir kolesterol naik.
Kata Ahli
Menurut para ahli, batas aman konsumsi telur untuk orang dengan kolesterol tinggi adalah 3-4 butir per minggu.
Tapi, inget ya, jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan kamu.
Tips Aman Makan Telur untuk Kolesterol Tinggi