Kesatuan Teknik

Kesatuan Teknik

--

Oleh: Dahlan Iskan

TENTARA turun tangan di pekerjaan sipil. Pun di Amerika Serikat. Di tahun 2024 ini.

Anda sudah tahu: pembersihan jembatan runtuh di Baltimore itu dilakukan sepenuhnya oleh tentara. Yakni oleh US Army Corps of Engineers. Satuan teknik tentara Amerika itu sampai mengirim 1100 personel ke Baltimore. 

Crane raksasa didatangkan. Bisa mengangkat beban 1000 ton. Tugasnya jelas: mengambil reruntuhan baja jembatan di kedalaman muara sungai Patapsco.

Tentara juga mengerahkan tongkang. Baja yang berhasil diangkat ditaruh di tongkang. Untul diangkut ke pelabuhan Baltimore. Tongkang memang  bebas lalu-lalang. Tidak memerlukan kedalaman seperti kapal. Bagian bawah tongkang datar. Tidak khawatir nyangkut sesuatu di dalam air.

Yang istimewa: tentara juga mendatangkan kapal sonar. Tugasnya ''memotret'' dasar sungai. Media di Amerika mendapat foto-foto hasil ''pemotretan'' itu. Sangat dramatis. Terlihat jelas posisi runtuhan jembatan itu. 

Yang membuat dramatis adalah tata warna sinarnya. Begitu jelas barang yang ada di dasar sungai.

Teknologi militer telah bisa melihat barang apa pun di kedalaman air.

Maka di Baltimore, tentara bisa bekerja dengan cepat. Apalagi dalam kesatuan itu juga dilengkapi tim penyelam. 

Tentara pun berani membuat target: akhir April ini pelabuhan Baltimore bisa dibuka kembali.

Hari ini pun kapal-kapal kecil sudah boleh datang dan pergi. Yakni kapal yang memerlukan kedalaman air 8 meter. Hanya kapal sekelas NV Dali yang belum aman.

Kapal Dali, penyebab runtuhnya jembatan Francis Scott Key yang ikonik, segera dipindah. NV Dali segera ditarik untuk sandar balik di pelabuhan Baltimore. Agar bisa ditarik NV Dali lagi menjalani pengurangan beban. Caranya: sebagian kontainer di kapal itu dikurangi. Dipindahkan ke tongkang. Ditumpuk di pelabuhan. Terutama kontainer yang penyok –kejatuhan baja-baja jembatan.

Kapal Dali masih akan lama ditahan di Baltimore: menjalani pemeriksaan. Yakni: mengapa kapal yang akan berangkat menuju Sri Langka itu sampai menabrak pilar jembatan. Pemeriksaan masih terus dilakukan. Amerika tidak percaya begitu saja bahwa tiba-tiba Dali kehilangan power –mesin utamanya mati. Lalu tidak ada listrik untuk memanuver kapal. 

Padahal posisinya sudah meninggalkan pelabuhan. Sudah mendekati bawah jembatan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Jaga Hati

6 hari

Politik Hati

1 minggu

Emas Bodoh

1 minggu

Nilai Wong

1 minggu

Nilai Nol

1 minggu

Perang Bukan

2 minggu