Benarkah Paru-Paru Basah Bisa Menular? Simak Penjelasannya di Sini

Benarkah Paru-Paru Basah Bisa Menular? Simak Penjelasannya di Sini

Benarkah Paru-Paru Basah Bisa Menular? Simak Faktanya Berikut!-FIN/FREEPIK-

FIN.CO.ID - Paru-paru basah, atau dikenal juga sebagai pneumonia, adalah peradangan pada kantung udara di paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh infeksi.

Nah, Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur.

Paru-paru basah tidak menular secara langsung. Penularannya terjadi melalui kontak dengan droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin.

Droplet ini dapat terhirup oleh orang lain dan menyebabkan infeksi paru-paru.Namun, tingkat penularannya tergantung pada beberapa faktor, seperti:

Jenis mikroorganisme yang menyebabkan infeksi.

  • Keparahan infeksi.
  • Sistem kekebalan tubuh orang yang terpapar.
  • Beberapa jenis mikroorganisme yang menyebabkan paru-paru basah, seperti virus influenza, memang mudah menular. Orang yang terpapar virus ini dapat tertular dengan mudah melalui droplet yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi.
  • Namun, jenis mikroorganisme lain, seperti bakteri, tidak semudah itu menular. Bakteri biasanya hanya menular pada orang yang memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti anggota keluarga atau tenaga kesehatan.
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih berisiko tertular paru-paru basah.

BACA JUGA:

Berikut beberapa tips untuk mencegah penularan paru-paru basah:

  • Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau bagian dalam siku.
  • Buang tisu bekas dengan benar ke tempat sampah.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin.
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
  • Dapatkan vaksinasi untuk mencegah infeksi virus influenza dan pneumonia.

 Jika Anda mengalami gejala paru-paru basah, seperti batuk berdahak, demam, sesak napas, dan nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mega Oktaviana

Tentang Penulis

Sumber: