Kronologi Ibu di AS Pergi Berlibur dan Tinggalkan Bayi Sendirian di Rumah 10 Hari Hingga Tewas Kelaparan
Kronologi Ibu di AS Pergi Berlibur dan Tinggalkan Bayi Sendirian di Rumah 10 Hari Hingga Tewas Kelaparan--
FIN.CO.ID- Seorang Wanita di Ohio, Amerika Serikat, bernama Kristel Candelario tega tinggalkan bayinya yang berumur 16 bulan di rumah sendirian dan pergi berlibur bersama teman prianya.
Kejadian itu terjadi pada tahun 2023 lalu. Kasus ini terungkap dalan persidangan yang baru saja digelar pada Februari 2024.
Dalam persidangan, Ibu tersebut kini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia dituduh melakukan pembunuhan berencana kepada anaknya bayinya.
Bayi malang itu bernama Jailyn jenis berjenis kelamin perempuan berusia 16 bulan. Kristel Candelario tinggalkan putrinya itu sendirian di taman bermain di dalam rumah mereka di Cleveland pada bulan Juni 2023 lalu.
BACA JUGA:
- Sedang Bersihkan Aliran Kali, Petugas Temukan Tas Ransel Berisikan Jasad Bayi di Bekasi
- Sempat Ingin Merawat, Pemilik Rumah Ungkap Bayi yang Dibuang Diserahkan ke Dinsos Bekasi
Candelario meninggalkannya dengan botol susu dan pergi berlibur bersama teman prianya ke Detroit dan Puerto Rico pada 6 Juni 2023.
Dia baru kembali ke rumah pada tanggal 16 Juni 2023. Berarti, Cleveland tinggalkan bayinya sendiri selama 10 hari dalam kelaparan dan kehausan dan menangis sepanjang hari.
Menurut Catatan Pengadilan, ketika sang ibu kembali ke rumah pada pukul 8 pagi, dia menemukan putrinya tidak sadarkan diri dengan kotoran yang menempel di mulutnya. Bayi itu diduga terpaksa makan kotorannya karena kelaparan.
Bayi itu terkapar di atas air seni dan kotorannya. Candelario kemudian membersihkan bayinya dan menelpon kepolisian. Meski begitu, tidak bisa tutupi kengeriannya tewasnya bayi malang itu.
"Jailyn ditemukan di dalam pena Pack-N-Play di atas lapisan yang kotor dengan urin dan kotoran serta selimut kotor,” demikian menurut pernyataan pengadilan.
BACA JUGA:
- Viral Seorang Perempuan Membuang Bayi di Bekasi, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ketahui Juga Efek Kafein pada Bayi: Salah Satunya Rewel
"Bayi itu meninggal karena dehidrasi berlebihan dan malnutrisi akibat kelalaian pediatrik," tambanya seperti dilansir NBC News.
Elizabeth Mooney, wakil pemeriksa medis Kabupaten Cuyahoga, memberikan ikut memberikan kesaksian di pengadilan.
Menurut Mooney, bayi berusia 16 bulan itu mengalami kekurangan gizi, beratnya 13 kg, berkurang 7 kg dibandingkan kunjungan dokter terakhirnya dua bulan sebelumnya.
.jpeg)
Sumber:
