Progres Jalan Tol Pacin: Padang-Bukittinggi Bisa Ditempuh Hanya 1 Jam Saja

Progres Jalan Tol Pacin: Padang-Bukittinggi Bisa Ditempuh Hanya 1 Jam Saja

Menteri BUMN Erick Thohir Saat berkunjung ke proyek pembangunan Tol Pacin-Istimewa-

FIN.CO.ID- Pembangunan Jalan tol Padang-Sicincin atau Tol Pacin kini telah capai 55,43 persen pada Maret 2024 dengan progres pengadaan lahan yang terus berjalan dengan persentase sebesar 93,86%.

Tol Pacin memiliki panjang 36,6 km, dengan total nilai investasi Rp 9,8 triliun

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan jalan tol ini  akan meningkatkan multiplier effect pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, dan juga mampu menyerap tenaga kerja.

BACA JUGA:

Dalam kunjungannya, pada Rabu 6 Maret 2024 kemarin, Erick Thohir  juga mengapresiasi kinerja Hutama Karya dalam pengerjaan tol Pacin yang sesuai dengan mutu yang baik. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan jalan tol berjalan sesuai dengan timeline dan kualitas mutu yang sudah direncanakan.

"Saya ingin menegaskan pentingnya turun langsung ke lapangan untuk mengawasi dan mengontrol proyek pembangunan. Terlebih proyek ini merupakan fasilitas penting guna memastikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Hadirnya jalan tol akan ditandai dengan peningkatan pemakaian listrik, adanya pertumbuhan industri atau tempat tinggal seperti di jalan tol yang telah tersambung di Sumatera". Ujar Erick

Sementara itu, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyampaikan, pembangunan jalan Tol Pacin dipastikan akan bisa difungsikan tepat waktu.

BACA JUGA:

“Jalan tol ini insya allah akan kita fungsionalkan pada bulan Juli mendatang. Dengan penggunaan sejumlah teknologi digitalisasi konstruksi seperti implementasi Building Information Modelling (BIM) dari mulai proses desain hingga konstruksi kita harapkan dapat tuntas seluruhnya pada kuartal III tahun ini,” ujar Budi Harto.

Lebih lanjut, Budi Harto menjelaskan, jalan tol ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya 3 gerbang tol, 1 pasang Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 22+000, dan sejumlah bangunan persilangan seperti 8 jembatan sungai, 2 jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge.

Jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan jumlah lajur 2x2, dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya 1 (satu) jam sehingga dapat meningkatkan pariwisata daerah dan pengembangan wilayah sekitar.

Kehadiran jalan tol Padang – Sicincin juga berdampak peningkatan ekonomi melalui UMKM, meningkatkan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan, hingga memperluas distribusi hasil produksi industri, petani, nelayan, dan peternak karena dapat segera dibawa ke pasar di daerah sekitar seperti Pekanbaru, Dumai, dan Jambi. 

(Sabrina Hutajulu) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: