Wawancara Prabowo dengan Media Asing NewsWeek: Sang Jenderal yang Ingin RI jadi Kekuatan Dunia

Wawancara Prabowo dengan Media Asing NewsWeek: Sang Jenderal yang Ingin RI jadi Kekuatan Dunia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto--

"Melalui pembunuhan dan penghancurannya, mereka (Israel) hanya menanamkan benih kebencian bagi seluruh generasi warga Palestina," jelas Prabowo. 

Lebih lanjut, selaras dengan usaha membawa Indonesia melampui dunia, Prabowo juga akan terus memperkuat RI dari dalam. Ia menekankan tidak ada negara manapun yang akan menandingi Indonesia bila segala potensi dalam negeri dapat dikelola dan dirasakan oleh rakyat Tanah Air dengan hilirisasi industri.

"Indonesia terlalu besar untuk bisa disejajarkan dengan negara lain. Indonesia hanya bisa selaras demi kepentingan terbaik Indonesia!" kata Prabowo. 

Dalam sesi eksklusif tersebut, Prabowo pun mengungkap komitmennya untuk berupaya membangun Indonesia dan menjaganya setiap sudut NKRI. Ia tidak akan membiarkan Indonesia menjadi negara yang terlibat dalam ketegangan dengan pihak manapun. 

"Saya berupaya untuk meningkatkan pembangunan kita, perekonomian kita, kesejahteraan rakyat kita," ucapnya. 

"Ketika saya berupaya untuk meningkatkan keamanan kita, memodernisasi kemampuan pertahanan kita sehingga kita dapat menjamin setiap inci wilayah kita," pungkas dia. 

Media Asing NewsWeek Sorot Komitmen Prabowo Perkuat Pertahanan RI

Prabowo Subianto, capres nomor urut dua menekankan komitmennya untuk memperkuat pertahanan dan keamanan Republik Indonesia saat wawancara eksklusif dengan media asal Amerika Serikat (AS), _Newsweek_, dikutip pada Rabu (24/1).

"Meningkatkan keamanan adalah salah satu poin penting bagi saya. Saya telah menunjukkan komitmen saya terhadap pasukan militer dan keamanan yang dikelola dengan baik dan ditingkatkan dengan baik sebagai Menteri Pertahanan. Tentu saja hal ini akan terus berlanjut," ujar Prabowo dalam wawancara itu, dikutip Rabu.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan berencana untuk memperluas pertahanan dan keamanan, yang tidak hanya berfokus pada aspek militer ketika ia terpilih menjadi Presiden 2024-2029. Beberapa aspek pertahanan non militer penting yang harus dipekuat, kata dia, antara lain keamanan pangan, energi dan air. 

"Tentu saja, kita memerlukan militer kuat yang siap dan mampu mempertahankan setiap jengkal wilayah kita dan menghadapi tantangan keamanan. Tapi apakah itu cukup jika kita tidak bisa menjamin kemandirian pangan, energi, dan air? Saya kira tidak," katanya.

Selain itu, ia menyebut kemiskinan harus dihapuskan dengan memaksimalkan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia, dimana kini menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. 

Faktor pendidikan, kesehatan dan perdamaian yang dijaga antar elemen masyarakat turut menjadi aspek penting yang akan mendorong keamanan bangsa. 

"Apakah hal tersebut akan berkelanjutan jika kita tidak memperluas industri kita, jika kita tidak berinvestasi pada sumber daya manusia kita, dalam mengentaskan mereka dari kemiskinan, dalam menyediakan pendidikan dan kesehatan serta peluang, jika kita tidak meningkatkan kohesi masyarakat kita dengan memupuk keharmonisan antar negara semua kelompok etnis dan agama?" jelasnya.

Sejalan dengan itu, Prabowo bertekad untuk menjamin pertahanan dan keamanan dengan menciptakan kesejahteraan menyeluruh bagi rakyat.

"Saya percaya bahwa jalan kita menuju Indonesia yang benar-benar aman dan kuat adalah melalui pembangunan negara kita dan kesejahteraan rakyat kita serta kekuatan masyarakat kita," tegasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


AdminFIN

Tentang Penulis

Sumber: