CSIS Sebut Track Record Anies Sebelum Pilpres 2024 Dinilai Tidak Puas dengan Kinerjanya
Calon Presiden no 1, Anies Baswedan-@aniesbaswedan-instagram
BACA JUGA:
- Prabowo: Pupuk Subsidi Jangan Diperdagangkan, Anak Indonesia Perlu Didorong Jadi Petani
- Prabowo: Korea Bisa Bikin Mobil Sendiri, Indonesia Harus Bersatu untuk Cita-cita yang Besar
Sementara pembangunan seperti Jakarta International Stadium (JIS) mungkin terlihat sebagai pencapaian, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa hal tersebut tidak cukup untuk mendukung ambisi politiknya yang lebih tinggi.
Kemampuannya dalam "komunikasi politik" memang penting, namun keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari kecakapan berbicara, melainkan juga dari hasil kerja nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Karena itu, penilaian atas kemampuan Anies untuk memimpin Indonesia pada tingkat yang lebih luas menjadi pertanyaan yang masih terbuka, ditandai dengan skeptisisme dan ketidakpastian.
Anies memang memiloki later belakang pendidikan yang kuat dan kemampuan komunikasi yang luar biasa, ia menonjol di antara calon presiden lain saat itu karena kecemerlangannya, meski ia buka anggota partai manapun.
Kemampuannya berkomunikasi dengan baik sangat penting dalam membantunya bertransisi dari seorang akademisi menjadi tokoh politik, terutama selama menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina dan juru bicara kampanye presiden Jokowi pada tahun 2014.
Di sisi lain, CSIS menilai kinerja Anies sebagai Anies Baswedan tidak puas saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sumber:
