Fahri Hamzah Ajak Taruhan, Ada Capres yang Jadi Tersangka Usai Pilpres 2024

Fahri Hamzah Ajak Taruhan, Ada Capres yang Jadi Tersangka Usai Pilpres 2024

Fahri Hamzah-@Fahrihamzah-Twitter

FIN.CO.ID- Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut, bakal ada salah satu calon presiden yang ditetapkan sebagai tersangka setelah Pilpres digelar 14 Februari 2024. 

Pernyataan Fahri Hamza ini disampaikan pascadebat capres yang digelar pada Minggu malam 7 Januari 2024 di Istora Senayan Jakarta.

Fahri Hamzah bahkan mengajak netizen di media sosial X untuk taruhan bahwa akan ada capres yang jadi tersangka usai Pilpres. 

"Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: “siapa calon yang jadi tersangka setelah kalah sekali putaran? “ tulis Fahri Hamzah melalui akun X (twitter), dilansir pada Selasa 9 Januari 2024. 

BACA JUGA:

Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR RI ini diduga menyindir paslon yang tidak tahu berterimakasih setelah mencicipi kekayaan orang namun kini menyerang personalnya.

"Kalau pernah mencicipi kekayaan orang yang halal bersyukurlah. Jangan cela pribadinya. Kekayaan itu bukan aib. Apalagi pernah Anda pakai.  Legal dan halal lagi. Gak etis banget sih.  Terus terang ane keberatan cara ente. Gak sopan. Yang punya badan mungkin diam. Tapi yang tau kan marah," kata Fahri Hamzah. 

Tidak jelas sindiran Fahri Hamzah itu ditujukan ke siapa, namun Fahri lebih jauh mengatakanm dirinya kenal dekat dengan capres Prabowo Subianto. Dia menyebut, kekayaan yang dimiliki Prabowo Subianto murni kekayaan dari keluarganya. 

"Saya mengenal pak Prabowo secara pribadi sejak pertengahan tahun 90-an, berteman dalam politik sampai sekarang. Bertarung bersama dengan setia. Secara probadi saya belum pernah berhutang kepadanya. Tapi saya tau bahwa kekayaan keluarganya adalah akumulasi generasi. Bukan hasil korupsi," unjar Fahr Hamzah. 

Di cuitan lain, mesipun tidak menyebutkan nama, namun Fahri diduga menyindir Anies Baswedan yang dianggap menyerang pribadi Prabowo Subianto dalam debat terkait harta kekayaannya. Padahal, Prabowo pernah berjasa terhadap Anies di Pilgb DKI Jakarta. Anies dianggap tidak tahu berterima kasih.

BACA JUGA:

"Orang-orang yang tahu kita dan orang-orang yang tahu bagaimana besarnya jasa orang lain pada kita. Bagaimana Anda bisa menyerang secara pribadi seseorang yang secara pribadi berkorban buat Anda. Anda mengatakan tidak ada yang pribadi tetapi itu pribadi sekali. Tidak ada yang publik di situ," tulis Fahri.

"Membandingkan kekayaan pak prabowo dengan jumlah rumah prajurit TNI yang dibangun apa publik dan ilmiahnya coba? Lagian Anda gak mengerti bahwa prajurit TNI tidak pernah se- sejahtera sekarang. Rmah sakit aja dibangun 25 se-Indonesia. Belum lagi yang lain. Kok anda bisa segitunya ya?" papar Fahri.

BACA JUGA:

Anies Baswedan Dilporkan ke Bawaslu:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: