Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Dugaan Fitnah Prabowo
Prabowo - Anies Baswedan saling serang di debat Capres-Istimewa-berbagai sumber
FIN.CO.ID- Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan fitnah terhadap Prabowo dalam debat capres pada Minggu 7 Januari 2024.
Anies dilaporkan oleh Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) pada Senin 8 Januari 2024 ke Bawaslu RI terkait ucapannya yang menyebut Prabowo mempunyai lahan seluas 340 hektare.
Perwakilan PHPB Subadria Nuka mengatakan Anies Baswedan telah melakukan fitnah terkait luas tanah milik Prabowo.
BACA JUGA:
- Anies Konsisten Menyerang Pribadi, Pengamat: Prabowo Menangkan Hati Penonton
- Dapat Rapot Merah dari Anies dan Ganjar, Begini Respon TKN Prabowo-Gibran
"Terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah seluas 340 hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar," kata Subadria Nuka dalam keterangannya dilansir Selasa 9 Januari 2024.
Dia menjelaskan, luas tanah yang dimiliki Prabowo Subainto sebagaimana yang disampaikan didalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat Prabowo memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Anies sebut anggaran pertahanan Rp700 triliun dan telah menghina Prabowo sebagai Menhan dengan memberikan skor 11 dari 100.
"Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp 700 triliun," ujarnya.
BACA JUGA:
- Ini Kerja Konkret Prabowo Sebagai Menhan, Serahkan 42 Unit Pesawat Tempur Hingga 8 Helikopter H225M
- Akademi Bola Prabowo Kolaborasi dengan Aspire Academy, Ketum PSSI: Tak Banyak Figur yang Murni Ingin Majukan Sepakbola
Subadria Nuka menilai Anies diduga ini telah melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 521 Undang-Undang Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu.
"Kami meminta agar kiranya Bawaslu RI segera menindaklanjuti laporan kami agar yang bersangkutan dapat segera diproses," imbuh dia.
Jubir Bantah Pernyataan Anies
Sebelumnya, juru bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak juga telah membantah pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyebut anggaran pertahanan selama dipimpin Prabowo Subianto senilai Rp700 triliun.
Dahnil menilai, pernyataan Anies Baswedan yang disampaikan dalam debat capres pada Minggu 7 Januari 2024 itu merupakan kebohongan publik.
BACA JUGA:
- Jokowi Sesalkan Debat Tak Munculkan Substansi Visi Capres-Cawapres: Yang Muncul Cuma Saling Serang
- Jokowi Respons Data Pertahanan Minta Dibuka saat Debat Capres 2024
.jpeg)
Sumber:
