Ternyata Ini Makna Jaket Ala Top Gan Ganjar-Mahfud di Debat Ketiga Capres

Ternyata Ini Makna Jaket Ala Top Gan Ganjar-Mahfud  di Debat Ketiga Capres

(Ki-ka) pasangan capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di debat pilpres 2024-@ganjar_pranowo-x

FIN.CO.ID - Pada debat ketiga calon presiden (capres) di Istora Senayan, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggunakan jaket ala Top Gun, sebuah filim Hollywood yang dibintangi aktor Tom Cruise.

Lantas apa makna jaket Top Gun yang dipakai pasangan Ganjar-Mahfud dalam debat ketiga capres?

Pengamat mode Dewi Utari mengungkapkan gaya berbusana dari ketiga capres pada debat ketiga yang telah berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024 malam di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Menurutnya ketiga Capres yakni Anies Baswedan dari nomor urut 1, Prabowo Subianto dari nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo dari nomor urut 3 tetap membawa pesan tersendiri untuk pilihan busananya.

Salah satu yang paling menyita perhatian ialah pilihan Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud Md yang memilih tampil dengan busana yang dinamai dengan "Top Gan".

"Seakan selaras dengan tema debat semalam paslon nomer urut 3 ini tak dipungkiri tak hanya tampil gagah namun juga unik," katanya dilansir Antara, Senin, 8 Januari 2024.

BACA JUGA:

Ia berpendapat elemen yang memperkuat keunikan busana dari pasangan yang diusung oleh partai PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura itu terletak pada emblem-emblem yang menghiasi jaket bomber hijau tua seakan berperan sebagai statement fashion.

Emblem-emblem itu juga meresonansi setiap program yang diusung Ganjar dan Mahfud untuk bidang pertahanan, hubungan internasional, serta geopolitik.

Selanjutnya untuk tampilan Capres dari nomor urut 1 Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dari nomor urut 2 yang konsisten, dinilai Dewi sebagai bagian untuk memperkuat citra kedua Capres di mata pemilihnya.

Keduanya tetap menjaga ciri khas mereka selama masa kampanye berlangsung, untuk Anies tetap dengan setelan jasnya yang berwarna hitam putih. Sementara Prabowo juga setia dengan kemeja biru muda langitnya dan celana hitamnya.

"Konsistensi padanan busana tersebut menurut saya juga suatu hal yang baik, karena dapat berperan sebagai pengingat visual bagi para pendukungnya," kata Dewi.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: