TPN Ganjar-Mahfud: Debat Kelima Bakal Jadi Penentu Arah Dukungan Swing Voters

TPN Ganjar-Mahfud: Debat Kelima Bakal Jadi Penentu Arah Dukungan Swing Voters

Debat terakhir capres 2024-@aniesbaswedan-instagram

FIN.CO.IDDebat calon presiden (capres) kelima atau terakhir pada Pilpres 2024 malam ini merupakan debat yang paling menentukan untuk masyarakat yang undecided dan swing voters. Demikian disampaikan oleh Dewan Pakar Politik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad AS Hikam.

“Ini sangat menentukan. Para capres harus bisa full blown. Kalau menggunakan hitungan Kompas, 20 persen undecided dan swing voters itu banyak. Jadi, masih bisa mendapatkan 10-15 persen suara. Kalau teorinya debat hanya memengaruhi swing voters, tapi kan ini namanya politik, bukan bisnis," kata Hikam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 4 Februari 2024.

BACA JUGA:

Meski demikian, menurut Hikam, masih banyak faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan pemilih. Di antaranya, kata dia, gagasan, identitas politik, isu-isu terkini, dan pesan kampanye. Usai pengunduran Mahfud MD dari Menko Polhukam, Hikam meyakini calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan semakin bebas beradu gagasan.

"Saya tidak akan kaget dalam debat capres terakhir, Pak Ganjar bisa lebih bebas mengutarakan pandangannya. Karena Pak Mahfud telah melepaskan jabatan strategisnya,” kata Hikam.

Menteri Riset dan Teknologi era 1999-2001 ini mengungkapkan, kebijakan pro-rakyat menjadi ide dasar program sat set Ganjar-Mahfud. Salah satunya KTP Sakti dengan target penduduk ekonomi menengah ke bawah.

Keberadaan KTP Sakti dimaksudkan agar masyarakat penerima bantuan pemerintah terdata dengan baik dan mudah mengakses berbagai bantuan pemerintah. Dengan demikian, bantuan sosial, dan subsidi negara tepat sasaran.

Terkait kesejahteraan ekonomi sosial, menurut mantan peneliti Litbang Ekonomi dan Pembangungan LIPI ini, kebijakan harus menyasar masyarakat yang paling termajinalisasikan. Buruh dan anak sekolah harus ditingkatkan sumber daya manusianya (SDM) melalui pendidikan dan asupan gizi sehingga kualitas dan kecerdasan semakin tinggi.

Stunting di Indonesia diawali dengan stunting cara berpikir pada kalangan elitenya yang enggak bisa memperbaiki tantangan global jadi mereka hanya menjadi echo chamber. Akhirnya hanya segelintir orang dari elite kita yang bisa melaksanakan. Secara agregat tetap tidak bisa bersaing," tuturnya.

Terkait hal tersebut, Ganjar-Mahfud menyadari pendidikan dan kesehatan merupakan bagian yang harus diperbaiki guna mencapai pemerataan kesejahteraan ekonomi sosial.

"Maka kita coba menyusun suatu perencanaan agar kalau kemudian dari dua hal ini bisa kita jadikan prioritas. Kesehatan dan pendidikan, karena kalau kesehatan baik, anak mulai dari kandungan ibunya sehat, bayinya sehat. Ya bu, kalau bayinya lahirnya sehat, gizi-nya sehat Insya Allah dia tidak akan stunting," ujar Ganjar beberapa waktu lalu di Kuningan, Jawa Barat.

Sekadar diketahui, debat pamungkas Pilpres 2024 sekaligus menjadi debat ketiga yang mempertemukan para capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. KPU sebagai penyelenggara telah menyiapkan tema debat kali ini, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial, dan inklusi.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: