Dituding Mainkan Poltik Uang, Hasto: Ada yang Panik Lihat PDI Perjuangan Solid

Dituding Mainkan Poltik Uang, Hasto: Ada yang Panik Lihat PDI Perjuangan Solid

Ilustrasi politik uang--ntb.bawaslu.go.id

FIN.CO.ID - Ada tudingan politik uang mewarnai kampanye calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Menanggapi tudingan tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut ada pihak yang panik melihat PDI Perjuangan solid.

Akibatnya ada tim kampanye lain yang menggunakan cara-cara tidak beradab.

Dikatakannya sejumlah pihak yang membuat seolah-olah pihaknya tidak solid, karena adanya permainan politik uang.

Pihak-pihak tersebut, menurut Hasto, sudah memberikan pernyataan maaf, yang disinyalir karena tim kampanye lain telah melakukan cara-cara yang tidak beradab dan membangun persepsi bahwa PDI Perjuangan tidak solid.

Selain itu Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang sudah biasa teruji.

BACA JUGA:

"Kantor partai ini menjadi bukti bagaimana kami dihancurkan oleh kekuatan otoriter Orde Baru dan kami tetap bangkit karena kesatupaduan dengan rakyat. Jadi, ketika ada cara-cara membelah PDI dengan cara politik uang seperti itu, itu menunjukkan ada yg panik melihat soliditas PDI Perjuangan," ujarnya di Kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.

Hasto mengatakan praktik-praktik demikian ditemukan saat masa kampanye pemilihan umum presiden. Ia menanggapi adanya insiden kader PDIP yang berpura-pura melepaskan jaket partainya untuk mendukung paslon lain di beberapa daerah, dan menurutnya hal itu karena mereka telah dibayar pihak lain.

"itu cara-cara kampanye yang sangat kotor dan tidak berkeadaban," ujar Hasto.

Menurutnya, Ganjar dan Mahfud tidak menggunakan cara-cara politik uang untuk memenangkan Pilpres, melainkan dengan mengedepankan kerja-kerja konkret, berpihak pada wong cilik.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: