Muhaimin Iskandar Minta PPATK Buka Temuan Transaksi Mencurigakan Selama Kampanye

Muhaimin Iskandar Minta PPATK Buka Temuan Transaksi Mencurigakan Selama Kampanye

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). -ANTARA/ Donny Aditra-

fin.co.id - Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar merespons temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait peningkatan transaksi mencurigakan selama masa kampanye Pemilu 2024. 

Muhaimin yang merupakan cawapres nomor urut 1 meminta agar temuan PPATK tersebut dibuka publik agar adil.

Menurut Muhaimin, PPATK harus bersikap transparan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dituduh terkait transaksi mencurigakan selama masa kampanye pemilu.

"Pokoknya silakan dibuka saja supaya fair, supaya tahu dan tidak prejudice (prasangka)," kata dia saat ditanya wartawan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 18 Desembeer 2023.

Selain itu, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku belum mengetahui lebih lanjut dan akan mengkaji apakah dana untuk kampanye Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) masuk atas nama tim atau perorangan.

"Saya belum tahu, saya belum tahu," tutur cawapres nomor urut 1 itu.

BACA JUGA:Temuan PPATK Soal Transaksi Janggal Masa Kampanye, Respon Cak Imin: Buka Saja

Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan Bawaslu harus proaktif dalam menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait peningkatan transaksi mencurigakan selama masa kampanye Pemilu 2024.


"Bawaslu sudah diberikan kewenangan yang cukup besar," kata Khoirunnisa, Sabtu 16 Desember 2023.


Menurut dia, salah satu tugas dan fungsi Bawaslu adalah untuk mengawasi dan mencegah terjadinya politik uang.


"Bawaslu punya instrumen untuk melakukan pencegahan dan pengawasan pemilu, seharusnya bisa dimaksimalkan," ujar Ninis.


Dia mengingatkan bahwa penyelenggara pemilu dalam bekerja juga harus tetap independen, tidak berpihak, dan profesional guna mencegah terjadinya kecurangan dalam Pemilu 2024.


BACA JUGA:Video Prabowo Subianto Sindir Anies Baswedan: Bagaimana Perasaan Mas Prabowo Soal Etik, Etik, Etik? Ndasmu Etik!

Selain itu menurut dia, peserta pemilu pun diharapkan untuk mematuhi peraturan yang berlaku selama masa kampanye.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: