Video Prabowo Subianto Sindir Anies Baswedan: Bagaimana Perasaan Mas Prabowo Soal Etik, Etik, Etik? Ndasmu Etik!
Prabowo Subianto Sindir Anies Baswedan dengan kalimat Ndasmu Etik-fin/diolah-X Twitter
FIN.CO.ID - Video capres Prabowo Subianto yang menyebut kalimat 'Ndasmu' beredar luas di media sosial. Diduga Prabowo menyindir capres Anies Baswedan terkait tema debat perdana beberapa waktu lalu.
Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik, etik etik? Ndasmu etik," kata Prabowo Subianto dalam video yang beredar seperti dikutip fin.co.id pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Kalimat Ndasmu yang diucapkan Prabowo Subianto tersebut disambut tepuk tangan dan riuh suara peserta yang berada di bagian depan panggung.
Ucapan Ndasmu tersebut diduga disampaikan Prabowo Subianto dalam acara Konsolidasi internal Partai Gerindra, yang dilaksanakan di EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 15 Desember 2023 kemarin.
Meski sifatnya internal, diduga kuat video yang direkam oleh salah satu peserta konsolidasi tersebut bocor ke media sosial. Hingga akhirnya menjadi viral. Bahkan hastag Ndasmu trending di medsos X alias Twitter.
Ndas dalam bahasa Jawa artinya kepala. Dalam kultur Jawa, ucapan Ndas ini tergolong kasar. Jika kalimatnya digabung menjadi: 'Ndasmu etik' artinya kepalamu atau kepala lu etik.
Kata Ndasmu yang diucapkan Prabowo Subianto jadi trending topic di media sosial X alias Twitter-fin/diolah-X Twitter
BACA JUGA:
- Dicecar Soal Kelangkaan Pupuk, Ganjar Pranowo Sebut Prabowo Subianto Kurang Piknik
- Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Ungguli Ganjar dan Anies di Segala Aspek
Seperti diketahui, capres Anies Baswedan dalam debat perdana pada Selasa, 12 Desember 2023 lalu, sempat bertanya kepada Prabowo terkait perasaannya mengetahui ada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) divonis pelanggaran etik berat oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) soal putusan batas usia capres dan cawapres.
"Sesudah bapak mendengar bahwa ternyata, pencalonan, persyaratannya, bermasalah secara etika. Pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar bahwa ada pelanggaran etika , di situ?" tanya Anies kepada Prabowo.
Ditanya seperti itu, Prabowo pun menjawab bahwa putusan MK bersifat final dan mengikat. Artinya tidak dapat diubah atau dianulir.
"Jadi Mas Anies, memang suatu perkembangan politik, itu ada beberapa segi perspektif ya. Tim saya, para pakar hukum, yang mendampingi saya menyampaikan, bahwa dari segi hukum, tidak ada masalah, masalah yang dianggap pelanggaran etika. Sudah diambil tindakan dan keputusan, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang, kemudian sudah ada tindakan. Intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah.Ya saya laksanakan dan kita ini bukan anak kecil Mas Anies," tegas Prabowo.
Bahkan Menteri Pertahanan RI ini menegakan pada akhirnya rakyat yang akan menentukan atau memutuskan pilihannya.
"Anda juga paham. Sudahlah, sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan, rakyat yang menilai. Kkalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran tidak usah pilih kami," ujarnya.
Sumber:
