News

Inaya Wahid Sindir Prabowo Soal Umpatan Ndasmu Etik, Singgung Harkat dan Martabat Bangsa

FIN.CO.ID- Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Inaya Wulandari Wahid ikut menanggapi ucapan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyindir Anies Baswedan dengan sebutan 'ndasmu etik'. 

Inaya Wahid menilai, ucapan Prabowo tersebut mencerminkan bagaimana dia meletakan martabat bangsa ini ketika nantinya terpilih jadi Presiden dalam Pilpres 2024.

"Kalau hari ini ada calon penguasa, calon pemimpin, yang ditanya soal etik lalu kemudian dia kesal dan dijawab 'ndasmu (kepalamu) etik' maka kita tahu bagaimana ia meletakkan harkat dan martabat bangsanya," kata Inaya pada acara Haul Gus Dus ke-14 di Ciganjur, Jakarta, Sabtu 16 Desember 2023.

"Karena etika adalah soal menjaga harkat dan martabat bangsa ini," lanjut ia menjelaskan.

BACA JUGA:

Lebih lanjut Inaya mengatakan bahwa mengabaikan etika artinya sama dengan mengabaikan kemanusiaan.

"Manusia memiliki harkat dan martabat karena kesadaran etisnya dan sang Khalik telah mengamanahkan akhlak kepada kita, manusia sebagai makhluk paripurnanya," ujarnya.

Sebelumnya calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra seolah-olah menyinggung pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kode etik Mahkamah Konstitusi (MK). 

Dalam pernyataan tersebut, Prabowo seolah-olah menyinggung pertanyaan dari Anies saat debat perdana yang mempertanyakan perasaan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendampingnya.

"Bagaimana perasaan mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu etik. Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” kata Prabowo yang kemudian disambut tepuk tangan oleh para kader Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Jumat 15 Desember 2023.

BACA JUGA:

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo sedang bergurau saat mengatakan “ndasmu etik” itu. 

“Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda,” kata Dahnil melalui pesan singkat pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Menurut Dahnil, Prabowo berhubungan baik dengan dua kandidat calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Maka dari itu, ucap Dahnil, perkataan Prabowo juga bisa diartikan sebagai seloroh ke sesama sahabat. 

Kata 'Ndasmu Etik' Dinilai Provokatif. 

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo menilai, ucapan Prabowo yang menyindir Anies 'ndas mu etik' adalah provokatif. 

"Tentu hal ini tidak baik, ya, apalagi menggunakan kalimat sarkas seperti itu. Sangat provokatif dan berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat" kata Rio, Sabtu 16 Desember 2023.

Rio mengatakan, Prabowo harusnya lebih bisa menahan emosi demi empati rakyat. 

"Jika ingin menang Prabowo harusnya bisa menahan emosi demi simpati rakyat, jika tidak demikian, maka dukungan publik akan pindah ke capres lainnya terutama ke 01 yang memiliki basis (pendukung) relatif sama”, papar Rio.

Rio Prayogo mengaku terkejut dengan ungkapan yang terkesan bernada kesal dari Prabowo yang menyebut ndasmu etik.

Rio menyatakan hal itu tidak sesuai dengan ucapan juru bicara paslon nomor urut dua yang menyebut tidak ada persoalan dengan debat capres perdana itu.

"Terus terang saya kaget, ternyata persoalan debat kemarin masih menyimpan rasa kesal bagi Prabowo dan tim. Hal ini sekaligus membantah keterangan jubir 02 bahwa debat kemarin Prabowo biasa saja, tidak marah dan bahkan tidak bisa menyerang personal”, kata Rio. (*)

Admin
Penulis