Presiden Bantah Intervensi Kasus e-KTP, Denny Indrayana Lebih Yakin Agus Rahardjo: Jokowi Terlalu Sering Berdusta

Presiden Bantah Intervensi Kasus e-KTP, Denny Indrayana Lebih Yakin Agus Rahardjo: Jokowi Terlalu Sering Berdusta

Presiden Jokowi--Istimewa

Ia diduga ikut mengatur agar anggaran proyek E-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui anggota DPR.

Bantahan Presiden Jokowi: 

Presiden Jokowi buka suara soal pengakuan Agus Rahardjo. Jokowi mengatakan, justru saat itu dia perintahkan agar Setya Novanto ikuti proses hukum. 

"Ini yang pertama coba dilihat. Dilihat di berita-berita tahun 2017 di bulan November, saya sampaikan saat itu Pak Novanto, Pak Setya Novanto ikuti proses hukum yang ada, jelas berita itu ada semuanya," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 4 Desember 2023.

"Yang kedua buktinya proses hukum berjalan. Yang ketiga pak Setya Novanto sudah dihukum divonis dihukum berat 15 tahun," lanjutnya.

Jokowi bertanya-tanya mengapa hal seperti itu harus diramaikan saat ini. 

"Terus untuk apa diramaikan itu? kepentingan apa diramaikan itu? untuk kepentingan apa?" kata Jokowi.

Dia meminta pertemuan dengan Agus untuk dicek ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Menurut dia, pertemuan tersebut tidak ada dalam agenda kepresidenan.

"Saya suruh cek, saya sehari kan berapa puluh pertemuan. Saya suruh cek di Setneg, nggak ada (pertemuan)," sambung Jokowi.

"Agenda yang di Setneg nggak ada. Tolong dicek lagi aja," lanjut Jokowi. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: