Konser di GBK, Coldplay Ganti Bendera Pelangi dengan Warnah Putih Simbol Cinta
Konser Coldplay--Google Photos
“Kami melihat orang-orang bernyanyi bersama dan tidak saling bertarung, berlaku baik pada sesama, dan melihat sisi terbaik manusia, jadi, terimakasih telah menunjukan betapa indahnya manusia dapat bersama, itu sesuatu yang besar,” ujar Martin.
Beberapa hari menjelang konser di Jakarta, kehadiran Coldplay masih menuai kontra dari kelompok masyarakat anti-LGBT.
BACA JUGA:
- Piala Dunia U-17 Terbentur Konser Coldplay di GBK, Jokowi Singgung JIS
- Bareskrim Polri Periksa Promotor Konser Coldplay Hari Ini
Bahkan, beberapa jam sebelum konser, demo penolakan grup band tersebut sempat berlangsung di depan area GBK.
“Kami sebagai band tidak mendukung terorisme, penindasan, atau semacamnya, kami percaya setiap orang bebas untuk menjadi dirinya sendiri dan dapat bekerja sama, meski terkadang tidak selalu saling setuju,” Martin menambahkan.
Coldplay, membuka konser, dengan lagu andalan 'Higher Power'.
Chris dan kawan-kawan naik ke atas panggung tepat pukul 21.00 WIB, menggebrak Gelora Bung Karno dengan hentakan musik.
HABITARE Apart'Hotel Rasuna Jakarta Hadirkan Fasilitas Antar Gratis Bagi Penonton Konser Coldplay-Credit Image: HK Realtindo-
Gemerlap lampu-lampu yang menyala dari gelang lampu yang dikenakan lebih dari 70 ribu penonton pun menambah suasana megah.
Mereka pun lanjut melantunkan lagu populer lainnya “Adventure of a Lifetime”, “Paradise”, kemudian “The Scientist”.
Para penonton pun tak henti bersorak dan bernyanyi dengan lantang hingga ujung tenggorokan, seakan seluruh beban terlepaskan.
Pada kesempatan itu, Martin tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh penonton yang rela hadir di tengah hari kerja dan hiruk-pikuk padatnya lalu lintas Ibu Kota.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh kru, musisi penampil, petugas keamanan, kepolisian, hingga supir taksi dan bus di sekitar venue konser.
“Terima kasih tetap datang meski macet, maksudku, kemacetan di Jakarta sangat gila, terima kasih atas usaha kalian menerjang hiruk-pikuk kemacetan di hari Rabu malam, untuk datang ke pertunjukan ini,” imbuh Martin sembari berseloroh.
Usai sukses menghibur para penonton, mulai dari menuai tawa hingga sesak tangis oleh lelucon dan lagu-lagu yang ia kumandangkan, Martin dan kawan-kawan pun menutup penampilannya dengan tembang “Biutyful”.
.jpeg)
Sumber:
