Hamas Murka Dituduh Jadikan Rumah Sakit dan Warga Sipil Sebagai Tempat Berlindung

Hamas Murka Dituduh Jadikan Rumah Sakit dan Warga Sipil Sebagai Tempat Berlindung

Pasukan Hamas--

“Kami meminta Israel untuk menunjukkan pengendalian diri maksimal demi menyelamatkan nyawa warga sipil," tutur dia, menambahkan.

Borrell mengatakan dia akan berkunjung ke Israel dan negara-negara Arab untuk membahas konflik di Gaza dengan para pemimpin di kawasan itu.

Kunjungannya ke Israel, Palestina, Bahrain, Arab Saudi, Qatar, dan Yordania akan ia lakukan pekan ini untuk membahas akses dan bantuan kemanusiaan, serta isu politik.

“Kita memerlukan cakrawala politik yang mengarah pada solusi dua negara. Hal ini hanya dapat dicapai melalui dialog," kata Borrell melalui X.

EU telah dikritik karena tidak menyerukan gencatan senjata meskipun situasi kemanusiaan di wilayah kantong yang terkepung tersebut saat ini mengerikan.

Di wilayah itu, pasokan penting seperti makanan, air, dan bahan bakar minyak telah menipis.

Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-38, sudah lebih dari 11.180 warga Palestina yang terbunuh, menurut angka terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas Palestina di Gaza.

Sedikitnya 7.700 dari jumlah korban jiwa tersebut adalah anak-anak dan perempuan. Lebih dari 28.200 orang terluka, kata otoritas. 

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga hancur atau rusak akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel di wilayah yang terkepung sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada Oktober.

Sementara itu menurut data resmi, jumlah korban jiwa di Israel hampir 1.200 orang. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: