PDIP: Kita Tak Pernah Tinggalkan Jokowi, Dia yang Tinggalkan Kita dengan Menyisakan Luka dan Air Mata

PDIP: Kita Tak Pernah Tinggalkan Jokowi, Dia yang Tinggalkan Kita dengan Menyisakan Luka dan Air Mata

PDIP: Kita Tak Pernah Tinggalkan Jokowi, Dia yang Tinggalkan Kita dengan Menyisakan Luka dan Air Mata -fin/diolah-

FIN.CO.ID - Presiden Jokowi merestui Gibran Rakabuming maju sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto. PDIP menegaskan tak pernah meninggalkan Jokowi. Sebaliknya, Jokowi-lah yang meninggalkan mereka.

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevri Sitorus melalui cuitannya di media sosial X alias Twitter. 

 "Ingat, KITA TIDAK PERNAH MENINGGALKAN JOKOWI. Dia yang meninggalkan kita dengan menyisakan LUKA DAN AIR MATA!!! Biarlah semesta menjadi pengadilnya. Kita manusia hanya bisa melantunkan doa!" tulis Deddy Sitorus seperti dikutip fin.co.id pada Senin, 23 Oktober 2023. 

Dalam cuitan lainnya, Deddy juga menyebut nama Jokowi. Menurutnya, Jokowi akan harum namanya jika menolak anaknya Gibran Rakabuming dipinang sebagai Cawapres. 

Sebaliknya, nama Jokowi akan hilang dari ingatan orang-orang waras dan menjadi mimpi buruk yang ingin dilupakan cepat-cepat. Kecuali semua hal fisik yang telah dibangunnya.

"Pak Jokowi di Jogya 4 tahun lalu pernah pidato berapi-api penuh kemarahan tentang serangan dan hinaan terhadap dirinya dari kelompok yang sekarang ada di kubu PS. Hari ini, mereka ada di kolam yang sama dan berpesta di meja yang sama. Dunia memang KEJAM!!!," papar Deddy Sitorus.

BACA JUGA:


PDIP: Kita Tak Pernah Tinggalkan Jokowi, Dia yang Tinggalkan Kita dengan Menyisakan Luka dan Air Mata -fin/diolah-

Dua Jawaban Jokowi yang Berbeda soal Gibran

Ada dua pernyataan berbeda Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu putranya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto yang tersebar di media sosial. 

Pernyataan pertama, Jokowi menolak Gibran maju dalam kontestasi Pilpres 2024, yang berikutnya, Jokowi restui dan doakan Gibran sebagai Cawapres Prabowo. 

Pernyataan pertama pada 4 Mei 2023, Presiden Jokowi mangatakan ada dua alasan putranya Gibran Rakabuming Raka belum layak maju dalam Pilpres 2024. 

Pertama kata Jokowi, umur Gibran belum cukup. Yang kedua, Gibran baru menjabat sebagai Wali Kota Solo baru dua tahun sehingga belum memiliki pengalaman. "Yang logis saja lah", ujar Jokowi kepada wartawan kala itu.

Namun, kini Mahkamah Konstitusi (MK) telah kabulkan gugatan terkait batas umur capres cawapres dalam sidang yang digelar oleh MK pada 16 Oktober 2023. 

Dalam amar putusannya, MK menyatakan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun. Kecuali yang pernah atau sedang menjabat dan dipilih melalui pemilu. Termasuk pemilihan kepala daerah. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: