Spanyol Desak Israel Diseret ke ICC Karena Terlibat Kejahatan Perang di Gaza

Spanyol Desak Israel Diseret ke ICC Karena Terlibat Kejahatan Perang di Gaza

Tank-tank Israel telah bergerak menuju perbatasan Gaza sejak Kamis, 12 Oktober 2023 waktu setempat. Hal ini adalah upaya militer Israel dalam melakukan serangan darat ke Jalur Gaza sehingga warga sipil Gaza diarahkan untuk pindah ke Selatan.-Ohad Zwigenbe--

Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza.

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam rentetan serangan Israel di Gaza betambah menjadi 2.750 orang, termasuk 750 anak. Di Israel, sudah 1.300 orang tewas.

Mesir Sebut Israel Melampaui Prinsip Bela Diri

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bahwa tindakan Israel di Gaza, sebagai respon yang melampaui prinsip bela diri. 

Kantor berita Turki, Anadolu, mengutip laporan Cairo News Channel (CNC), menyebutkan bahwa al-Sisi bertemu dengan Blinken di Kairo, ibu kota Mesir ketika menlu AS itu melakukan kunjungan ke Mesir.

Kunjungan Blinken ke Mesir itu merupakan bagian dari lawatannya di Timur Tengah untuk menegaskan kembali dukungan Washington bagi Israel, yang sedang berperang dengan kelompok Palestina Hamas.

Dalam pertemuan dengan Blinken, al-Sisi mengatakan bahwa “respons Israel telah melampaui prinsip membela diri menjadi hukuman kolektif terhadap Gaza, yang merupakan rumah bagi lebih dari 2,3 juta warga Palestina.”

Dia juga menekankan bahwa tak adanya solusi terhadap masalah Palestina telah meningkatkan kemarahan.

Al-Sisi menambahkan bahwa menunda masalah Palestina akan memperpanjang penderitaan rakyat Palestina dan memakan lebih banyak korban.

Sudah sekitar 600 ribu penduduk Gaza bergerak dari daerah utara ke selatan sejak Israel pada Jumat pekan lalu. Israel memerintahkan penduduk Gaza utara agar menyingkir ke bagian selatan salah satu kantong Palestina.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 2.750 orang tewas akibat serangan Israel, yang seperempat dari mereka adalah anak-anak, dan hampir 10.000 orang terluka. Sekitar 1.000 orang lainnya hilang dan diyakini berada di bawah reruntuhan.

Israel dilaporkan saat ini sedang bersiap untuk melancarkan serangan darat di Gaza. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: