Spanyol Desak Israel Diseret ke ICC Karena Terlibat Kejahatan Perang di Gaza

Spanyol Desak Israel Diseret ke ICC Karena Terlibat Kejahatan Perang di Gaza

Tank-tank Israel telah bergerak menuju perbatasan Gaza sejak Kamis, 12 Oktober 2023 waktu setempat. Hal ini adalah upaya militer Israel dalam melakukan serangan darat ke Jalur Gaza sehingga warga sipil Gaza diarahkan untuk pindah ke Selatan.-Ohad Zwigenbe--

FIN.CO.ID- Penjabat menteri hak sosial Spanyol, Ione Belarra, mengatakan, Israel telah mslakulan kejahatan perang dalam serangannya ke pendudul Gaza. 

Ione Belarra menyarankan agar negara zionis tersebut diseret ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC). Demikian dilaporkan media setempat.

Belarra membagikan sebuah video berisi tuduhan Uni Eropa dan Amerika Serikat 'terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel,' tulis surat kabar Spanyol, El Mundo, Minggu 15 Oktober 2023.

Sang menteri mendesak berbagai pihak untuk mengecam Israel di ICC serta menyesalkan "genosida yang sudah direncanakan" di Jalur Gaza saat ini.

BACA JUGA:


Masjid yang hancur akibat serangan Israel--oposisicerdas.com

Sepuluh hari setelah konflik dengan kelompok Palestina Hamas mulai pecah, Israel terus melancarkan pengeboman dan memblokade Jalur Gaza. 

Lebih dari satu juta orang di Gaza --hampir setengah dari total penduduk-- terusir dari wilayah itu.

Gaza sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah. Tidak ada listrik di wilayah itu. Makanan, bahan bakar, pasokan obat-obatan juga sudah mulai habis.

Sementara itu, banyak warga sipil terpaksa mengungsi ke Gaza bagian selatan setelah Israel mengeluarkan peringatan agar daerah-daerah di bagian utara dikosongkan dari warga.

Pertempuran pecah ketika Hamas pada 7 Oktober meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa, yang merupakan serangan mendadak di segala lini terhadap Israel.

BACA JUGA:

Serangan Hamas itu dilancarkan melalui rangkaian tembakan roket dan penyusupan para personelnya ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyatakan operasi itu dilaksanakan sebagai balasan atas serbuan terhadap Masjid Al Aqsa dan kekerasan oleh kalangan pemukim yang terus meningkat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: