Terungkap! Penyebab Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere Depok karena Bunuh Diri atau Suicide

Terungkap! Penyebab Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere Depok karena Bunuh Diri atau Suicide

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/6/2023). -ANTARA/Ilham Kausar-

"Menunjukkan bahwa seolah-olah penulis surat tersebut membayangkan bahwa jenazah ini akan ditemukan secara tidak sengaja. Bukan karena dicari oleh pihak tertentu. Entah keluarga, tetangga, teman, atau siapapun," ujar Reza, Sabtu, 9 September 2023.

BACA JUGA:

Reza menduga kasus bunuh diri ini disebabkan oleh gangguan. Biasanya yang sering terjadi ialah gangguan efektif, gangguan perasaan, dan suasana hati yang berayun.

"Pelaku acap kali punya komorbiditas lebih dari satu gangguan, lebih dari satu masalah. Kalau sesaat tadi, saya sebut ada gangguan perasaan. Maka perlu dicari tahu gangguan lain. Apa saja masalah lain. Apa saja yang juga dialami," ucapnya.

Bunuh Diri dengan Racun 

Polisi tengah mengusut dugaan bunuh diri ibu dan anak tersebut menggunakan racun.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan jejak racun ini akan didalami oleh tim dari Puslabfor Mabes Polri.

"Dari laboratorium forensik juga menganalisis apakah di seputaran TKP itu ada jejak-jejak racun dan sebagainya," katanya, Jumat, 8 September 2023.

Kemungkinan penggunaan racun juga dicari lewat autopsi terhadap dua jenazah di RS Polri Kramat Jati.

Nantinya, temuan penyidik di rumah korban akan dicocokkan dengan hasil autopsi untuk menyimpulkan penyebab kematiannya.

"Hari ini tim forensik di bawah pimpinan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya sedang melaksanakan autopsi lengkap. Untuk melihat, menganalisis, jenazahnya. Apa penyebab kematiannya. Kemudian apakah ada unsur racun di dalam jenazahnya itu," tutur dia.

Hengki juga mengatakan tengah mendalami temuan lain yaitu sebuah file berjudul 'to you whomever' yang tersimpan di laptop diduga milik korban. 

BACA JUGA:

Dia mengatakan tim penyidik akan memastikan apakah file itu dibuat dan milik korban atau bukan.

"Jadi di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," ucap dia.

"Apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang nulis, kita enggak tahu," lanjutnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: