Kasus Pemerasan Diduga Jadi Biang Kerok Penggeledahan di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kasus Pemerasan Diduga Jadi Biang Kerok Penggeledahan di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian Syharul Yasin Limpo usai menjalani pemeriksaan di KPK pada Juni 2023 silam--ANTARA

"Sekira sejauh ini puluhan miliar yang kemudian ditemukan dalam proses penggeledahan dimaksud," ujarnya

Selain uang tunai, penyidik KPK sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen dalam proses penggeledahan dimaksud.

"Juga beberapa dokumen seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis dan dokumen lainnya terkait dengan perkara," kata Ali.

Berbagai barang bukti yang ditemukan selanjutnya akan disita untuk dianalisis dan disertakan ke dalam berkas penyidikan.

Sita Senjata Api dan Duit Puluhan Miliar

Selain menyita uang puluhan miliar, KPK juga menemukan 12 sejumlah senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Diketahui, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 28 September 2023. 

"Apa betul ada senjata api, kami ingin jelaskan bahwa kami sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya tentunya terkait temuan yang ada dalam penggeledahan itu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat 29 September 2023.  

Dari informasi yang diperoleh, penyidik KPK disebut menemukan sebanyak 12 pucuk senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.


Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo--

Soal penemuan senjata api tersebut, Ali tidak membantah maupun membenarkan. 

Menurutnya, KPK hanya memiliki kewenangan soal penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.  

BACA JUGA:

Sedangkan penemuan senjata api, kata Ali, hal tersebut merupakan wewenang pihak kepolisian.

Ali Fikri juga enggan menyebut seberapa banyak jumlah senjata api yang ditemukan termasuk isin dari senjata api tersebut.

"Itu di luar kewenangan KPK. Karena kami fokus-nya sekali lagi di penyelesaian proses penyidikan yang sedang kami lakukan ini," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: