Ngeri, Sekelompok Preman Culik Pedagang dan Rusak Kios di Pasar Kutabumi Tangerang

Ngeri, Sekelompok Preman Culik Pedagang dan Rusak Kios di Pasar Kutabumi Tangerang

Belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak paksa pada Minggu (24/9) siang oleh sekelompok massa diduga preman. -Azmi-ANTARA

Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang - Para preman menculik pedagang dan merusak kios milik pedagang di Pasar Kutabumi Tangerang.

Penculikan dan perusakan kios pedagang diduga terkait rencana revitalisasi Pasar Kutabumi.

Sekelompok massa yang merupakan preman merusak belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 24 September 2023.

Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang dilakukan ratusan orang tak dikenal dengan memakai sejumlah benda seperti batu hingga balok.

Tidak hanya perusakan ratusan massa preman itu juga melakukan penganiayaan menjarah sejumlah barang milik para pedagang.

Selain itu, para preman itu melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi tersebut.

BACA JUGA:

"Tiba-tiba ratusan preman langsung menggeruduk, orang-orang membawa kayu, palu godam dan besi. Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka," ucap Prihadi (50) salah satu pedagang Pasar Kutabumi di Tangerang dilansir Antara.

Ia menyebutkan, kelompok preman itu merusak puluhan kios/los, menjarah dagangan dan uang para pedagang.

"Para preman itu mengatakan dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Ia mengaku, ada beberapa rekannya yang diculik dan disekap oleh kelompok preman tersebut. Bahkan, lanjutnya, dari para pedagang ada yang mengalami luka-luka.

"Saya tidak tahu nasib rekan saya yang diculik. Tapi liat saja kondisi Pasar Kutabumi dirusak oleh mereka," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis AKP Irvan Abdul Ghafar mengatakan massa yang diduga preman ini hanya mengajak pedagang agar mau direvitalisasi.

Namun, tak terduga terjadi perusakan. Sehingga, pihaknya langsung mendatangi lokasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: