Aneh! LHKPN Kajati Sumsel Sarjono Turin 2019 dan 2020 Bisa Sama Persis Plek Ketiplek, Copy Paste Pak?

LHKPN Kajati Sumsel Sarjono Turin - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kajati Sumsel) Sarjono Turin diketahui gak update Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pantauan fin.co.id dari situs resmi E-LHKPN KPK, terungkap Sarjono Turin terakhir melapor pada tahun 2020. Tepatnya tanggal 31 Desember 2020. 

Pada tahun 2020 tersebut, Sarjono Turin masih menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara. 

Yang aneh, LHKPN yang diserahkan Sarjono Turin tahun 2020 dan 2019 bisa sama persis. Padahal, dalam laporan tersebut jelas jabatan dan tahunnya berbeda. 

Belum diketahui apakah penyampaian LHKPN tahun 2020 itu hasil copy paste dari LHKPN 2019 atau ada faktor lainnya. 

Yang jelas, saat menyerahkan LHKPN tahun 2019, jabatan Sarjono Turin adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. 

BACA JUGA:

• Lapor Pak Jaksa Agung! Kajati Sumsel Sarjono Turin Gak Update LHKPN, Kekayaannya Tertulis Rp 1.6 Miliar
• Jelang Pemilu 2024, Instruksi Jaksa Agung Jangan Periksa Capres-Cawapres Terkait Kasus Korupsi

Sementara pada penyerahan LHKPN tahun 2020, Sarjono Turin tercatat menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara. 

Sejak saat itu hingga tahun 2023 ini, Sarjono Turin tidak mengupdate LHKPN terbarunya. Padahal Sarjono Turin sudah 1 tahun menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kajati Sumsel). 

Sarjono Turin Tercatat 5 Kali Serahkan LHKPN 

1. Pada 20 Januari 2003 saat masih menjadi jaksa biasa di lingkungan Kejaksaan Agung. Hartanya tertulis Rp 160.610.990
2. Pada 12 Mei 2010. Saat itu Sarjono Turin ditugaskan di KPK dengan jabatan fungsional penuntut umum pada direktorat penuntutan Deputi Bidang Penindakan. Hartanya tercatat Rp 633.621.133
3. Pada 12 April 2011. Pada tahun itu Sarjono Turin menjabat sebagai jaksa/Kepala Kejaksaan Negeri Kendal. Dia mencantumkan kekayaannya senilai Rp 681.032.123
4. Pada 31 Desember 2019 saat menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Sarjono Turin mencantumkan harta kekayaan sebesar Rp 1.657.555.082.
5. Pada 31 Desember 2020 dengan jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara. Harta kekayaan Sarjono Turin sama persis dengan tahun 2019. Yakni Rp 1.657.555.082.

LHKPN Kajati Sumsel Sarjono Turin tahun 2019 dan 2020 sama persis-fin/diolah-lhkpn-kpk

Tak hanya total nilai harta milik Sarjono Turin yang sama. Item-item seperti rincian data tanah dan bangunan, luas meter persegi, nilai tanah serta jumlah aset juga sama persis. Tidak ada penambahan atau pengurangan nilai. 

Begitu pula dengan aset alat transportasi berupa mobil dan sepeda motor. Jenis, merek, dan nilainya juga tidak berubah. Plek Ketiplek. 

Padahal, nilai tanah bangunan serta alat transportasi tiap tahun pasti berbeda. Untuk tanah dan bangunan selalu ada kenaikan harga. Sementara alat transportasi seperti mobil dan sepeda motor mengalami penurunan harga. 

Tapi pada lembar LHKPN tahun 2019 dan 2020 yang diserahkan Sarjono Turin, sama sekali tidak ada perubahan nilai. Semuanya sama. 

---

Tentang Penulis

Rizal Husen

Sumber: