Masyarakat Banyumas Bergerak Minta Rocky Gerung Segera Diproses Hukum
Rocky Gerung Desak Jokowi Minta Pertanggung Jawaban atas pengeroyokan Ade Armando--Instagram / @rockygerung.official
Rcoky Gerung - Sekitar 50 warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Masyarakat Banyumas Bergerak dan Yayasan Tribhata Banyumas menggelar aksi damai untuk mendukung proses hukum yang dilakukan Polri terhadap Rocky Gerung.
Aksi damai yang digelar di halaman Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin siang, itu diisi dengan berbagai orasi yang disampaikan oleh perwakilan massa secara bergantian.
"Kami mendukung Polri untuk segera menindaklanjuti, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, atas laporan-laporan ujaran kebencian dan berita bohong dan juga mengenai fitnah yang dilakukan Rocky Gerung pada Presiden Joko Widodo baik secara pribadi maupun sebagai presiden," kata Koordinator Aksi Damai Nanang Sugiri.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mendukung Polri untuk terus melanjutkan proses hukum terhadap Rocky Gerung.
Selain itu, lanjut dia, Masyarakat Banyumas Bergerak dan Yayasan Tribhata Banyumas siap untuk menjaga kehormatan Presiden RI Joko Widododo dari ucapan-ucapan yang berkedok kritik namun sebenarnya adalah merupakan ungkapan ujaran kebencian, caci maki, fitnah, berita bohong, dan hinaan terhadap Joko Widodo secara pribadi maupun sebagai Presiden RI.
"Aksi ini ditujukan untuk memberikan kontrol sosial dalam berdemokrasi yang berkeadilan dan tidak kebablasan," katanya.
BACA JUGA:
- Demokrat Sarankan Jokowi Sendiri yang Polisikan Rocky Gerung: Relawan Tidak Punya Legal Standing
- Rocky Gerung Sebut Moeldoko Pasang Badan ke Jokowi Seperti Preman!
Usai berorasi, Nanang menyerahkan dukungan secara tertulis dan karangan bunga kepada Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu.
Terkait dengan hal itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyampaikan terima kasih dan akan meneruskan dukungan tersebut ke Mabes Polri.
"Terima kasih dan kami akan menyampaikan dukungan tersebut ke Mabes," tegasnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik Rocky Gerung akhirnya minta maaf atas ucapannya yang menyebut Presiden Jokowi 'bajingan tolol'.
Rocky Gerung minta maaf karena ucapan itu membuat kegaduhan dan perselisihan di tengah masyarakat.
"Saya minta maaf, keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Kritik saya terhadap Presiden Jokowi, saya biasa lakukan dimana-dimana" kata Rocky Gerung dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023 .
Ahli filsafat ini menerangkan, dirinya bukan menyerang atau menghina Presiden Jokowi secara pribadi. Tetapi sebagai Presiden.
Sumber:
