Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara: Tren dan Prospek Utama

Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara: Tren dan Prospek Utama

asean-indo-vietnam-ensign-federal-pixabay.com - nguyenthuantien-

Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara - Asia Tenggara mengalami kondisi ekonomi yang sulit selama beberapa dekade, namun berhasil bertahan dan tumbuh pada tingkat yang wajar. 

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) merupakan salah satu blok perdagangan yang kuat dan tetap aktif dalam perekonomian Asia dan global. 

Asia Tenggara merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dalam beberapa dekade terakhir.

Pada tahun 2022, PDB kawasan ini tumbuh 5,5 persen, diproyeksikan tumbuh 4,6 persen pada tahun 2023 dan 4,8 persen pada tahun 2024.

Tren utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara

Berdasarkan tingkat pertumbuhan saat ini dan proyeksi pertumbuhan, Asia Tenggara memiliki kinerja yang baik untuk ekonomi yang bergantung pada pertanian dan manufaktur.

BACA JUGA:

Kegiatan ekonomi lainnya termasuk pelatihan keuangan, seperti perdagangan valas di tingkat institusional, perdagangan dan pertukaran internasional, serta perjalanan dan pariwisata, yang menyumbang sekitar 11,7 persen dari PDB. 

Pariwisata secara umum merupakan kegiatan ekonomi yang signifikan di Asia, tetapi sektor ini telah terpukul dalam beberapa tahun terakhir, seperti halnya sektor-sektor lainnya. Namun, beberapa ahli melihat ekonomi ASEAN yang lebih kuat berdasarkan tren ekonomi tertentu.

Populasi yang masih muda dan terus berkembang

Asia Tenggara memiliki usia rata-rata 28 tahun, dengan peningkatan populasi sebesar 20 persen pada tahun 2030.

Pertumbuhan populasi anak muda merupakan faktor penting dalam memprediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. 

Jumlah pekerja potensial yang besar dengan masa kerja yang lebih lama akan menjamin kelangsungan ekonomi.

Urbanisasi yang cepat

Ekonomi ASEAN juga menikmati manfaat dari urbanisasi yang cepat, membawa fasilitas dan teknologi yang diperlukan lebih dekat kepada masyarakat. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: