Jokowi Sebut Rasio Utang Negara Masih dalam Kondisi Baik dan Sesuai Undang-Undang

Jokowi Sebut Rasio Utang Negara Masih dalam Kondisi Baik dan Sesuai Undang-Undang

Jokowi Terbitkan PP Nomor 53 Tahun 2023: Menteri hingga Kepala Daerah Maju Pilpres Tidak Wajib Mundur--

fin.co.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan calon presiden (capres) Anies Baswedan saat debat capres ketiga. 

Jokowi mengatakan, rasio utang negara saat ini masih dalam kondisi baik dan tidak melanggar ketentuan undang-undang.

Jokowi menyampaikan, rasio utang yang diperbolehkan hingga 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Undang-undang 'kan memperbolehkan sampai maksimal 60 persen, dan kita juga harus melihat bahwa utang kita dibanding dengan gross domestic product (GDP) itu masih pada kondisi baik dan amanlah, masih di bawah 40 persen," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Serang, Banten, Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Jokowi Respons Data Pertahanan Minta Dibuka saat Debat Capres 2024

Jokowi melanjutkan, penyelenggaraan pemerintahan serta kehidupan berbangsa dan bernegara semuanya mengacu pada undang-undang.

Rasio utang terhadap PDB yang terjadi saat ini, menurut Jokowi, masih berada dalam koridor ketentuan undang-undang.

"Ingat di negara besar itu sudah ada yang 260 persen, ada yang 220 persen. Ada yang di tetangga kita, enggak saya sebut negaranya, 120 persen, ada yang 66 persen," ujar Jokowi.

Jokowi menilai yang paling penting adalah utang harus dipakai untuk kepentingan-kepentingan yang produktif yang bisa memberikan keuntungan kembali kepada negara sehingga bisa membayarnya.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Data Pertahanan Bukan Untuk Dibuka Seperti Toko Kelontong

"Dengan juga adanya kenaikan GDP kita dari tahun ke tahun, periode ke periode, saya kira yang paling penting itu," katanya.

Dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu 7 Januari 2023 malam, Calon Presiden RI Anies Baswedan mempertanyakan standar persentase yang ideal terkait dengan perbandingan utang luar negeri dengan PDB Indonesia.

"Kita di Indonesia, kalau kita termasuk yang terbaik berapa angkanya? Menurut hemat kami, kita harus mencapai angka maksimal 30 persen dari PDB sehingga kita aman di bawah 30 persen," kata Anies.

Calon Presiden RI Prabowo Subianto mempertanyakan pernyataan Anies Baswedan itu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: