Masuk DPO! WNA Italia Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno Hatta, Ini Kasusnya
Konfrensi Pers Penangkapan DPO WNA Asal Italia Berinisial GA Oleh Imigrasi Soekarno Hatta--Rikhi Ferdian Untuk FIN
Masuk DPO! WNA Italia Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno Hatta, Ini Kasusnya -- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta berhasil mengamankan GA (48), laki-laki berkebangsaan Italia yang ditetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Ditjen Imigrasi.
Dia diburu sejak November 2022 atas perannya dalam memberangkatkan warga negara Srilanka berinisial PJ dengan menggunakan paspor palsu.
Namun, upaya keberangkatannya telah digagalkan oleh petugas Imigrasi Soekarno-Hatta pada 29 November 2022.
BACA JUGA:Kejar Pelaku Kejahatan, Proyektil Peluru Polisi Kenai Pasutri di Tangerang
BACA JUGA:Geger! Penemuan Tas Berisi Kerangka Manusia di Pinggir Tol Tangerang Merak
BACA JUGA:Lima Pengedar Narkotika di Banten Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup!
GA berhasil diamankan petugas Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Soekarno-Hatta di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Pusat, pada 26 Juni 2023 lalu.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan berbagai macam langkah dan strategi intelijen agar GA keluar dari persembunyiannya.
"Pencarian dan pengejaran sempat terhambat karena tersangka GA sering berpindah-pindah tempat tinggal," jelas Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, Selasa malam 4 Juli 2023.
BACA JUGA:Ada Sertifikasi Halal Gratis Bagi Pelaku IKM di Kota Tangerang, Berikut Cara Daftarnya!
BACA JUGA:Keren! Santri 13 Tahun di Kota Tangerang Mampu Ciptakan Robot Pertanian
BACA JUGA:Jumlah DPT di Kabupaten Tangerang Naik Sekitar 500 Ribu Pemilih, Didominasi Kalangan Milenial
Namun penyidik kami tetap konsisten mengumpulkan informasi, hingga pada 26 Juni 2023 tersangka GA berhasil diamankan di hotel mewah di Jakarta Pusat.
Diterangkan Tito, sebelumnya GA diketahui telah membantu keberangkatkan WN Sri Lanka atas nama PJ dengan Memberikan identitas paspor untuk dipalsukan, pemesanan tiket, hingga proses check-in.
Sumber:
